Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020 mendatang. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN Loto Srinaita Ginting mengatakan kegiatan ini untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi sektor paling terdampak pandemi corona virus yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir.
“Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta,” ujar Loto saat jumpa pers virtual tentang Program Festival Diskon Nasional pada Selasa (15/12).
Loto menyampaikan salah satu event promo terbesar di Tanah Air yang digelar untuk mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal ini akan melibatkan empat bank Himbara, 24 BUMN dan afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5 ribu merchant konvensional, 211 ribu merchant UMKM, dan lima uang elektronik.
Loto menjelaskan, event yang menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal tersebut diharapkan menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
“Mengusung tema Beli Satu Tumbuh Seribu, kami ingin membuka wawasan masyarakat bahwa setiap transaksi belanja mereka di FDN ini akan menghasilkan efek bola salju yang besar karena bisa mendukung keberlangsung usaha lebih dari satu pelaku UMKM, apalagi pada situasi sulit seperti saat ini,” kata Loto.
Menurut Loto, FDN 2020 ini merupakan event pamungkas rangkaian kampanye #BanggaBuatanIndonesia yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi produk dalam negeri dan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari tekanan pandemi covid-19.
Kata Loto, kampanye BBI merupakan sinergi berbagai kementerian yang dikoordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN dan Perusahaan-perusahaan BUMN yang dikoordinir Bank Mandiri.
Loto menambahkan, hal yang menarik dari penyelenggaran event ini adalah bahwa penjualan produk bisa dilakukan secara daring maupun luring yang mana informasi produk dan diskon yang ditawarkan, serta informasi mengenai UMKM, merchant lokal atau BUMN yang berpartisipasi dapat diakses pada www.festivaldiskonnasional.com.
“Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, lanjutnya, ajang FDN ini juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan yaitu: Talkshow, Workshop, Fashion Showcase, Flash Sale, Live Shopping, Lelang, dan Virtual Concert, yang akan menawarkan pengalaman belanja yang unik dan menguntungkan,” ucap Loto.
Loto mengharapkan event ini dapat menghadirkan dampak post-event yang signifikan yang mana merchant lokal berkualitas akan semakin dikenal dan transaksi belanja justru meningkat sesudah event berakhir.
Anggota Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN yang juga Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengungkapkan, kampanye pre-event Festival Diskon Nasional telah dimulai pada pada event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 11-12 Desember 2020 melalui kerja sama dengan Indonesian E-Commerce Association (iDea).
Aquarius menyampaikan rangkaian berlanjut dengan kolaborasi bersama Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) melalui program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diselenggarakan pada 16-31 Desember 2020.
“Kami juga bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melibatkan pengrajin-pengrajin binaan Dekranas dalam Bazar Milenial. Di samping itu, kami juga menggandeng Rumah BUMN dan pasar digital Padi UMKM untuk mendapatkan partisipas pelaku UMKM yang benar-benar potensial dan berkualitas,” ucap Aquarius.
Pada FDN 2020, lanjut Aquarius, seluruh merchant dan mitra pendukung, baik dari Himbara maupun platform e-commerce dan uang elektronik akan memberikan penawaran terbaik untuk berbagai program diskon maupun cashback yang menarik dengan harga special.
Dia mengatakan, seluruh merchant yang menawarkan produknya dalam ajang ini telah dikelompokkan dalam 7 kategori, yakni Fashion, Craft, Food & Beverages, Health & Beauty, Hobby & Lifestyle, Tourism, dan Telco. Adapun pemilihan kategori ini didasarkan pada produk-produk yang saat yang banyak mendapatkan respon dari masyarakat.
“Harapannya, produk-produk ini memang dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja di ajang ini karena memang sesuai dengan kebutuhan dan dapat diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau,” kata Aquarius menambahkan.
Sumber Republika, edit koranbumn