Menghadapi dampak ekonomi di masa pandemi Covid – 19, Kimia Farma (KAEF) memberikan pemberdayaan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat Program UMKM Academy.
Para mitra binaan Kimia Farma yang telah mendaftar untuk program ini sebelumnya telah melalui tahap kurasi. Mitra binaan yang telah berhasil menjadi peserta UMKM Academy kemudian dibina untuk dapat mengembangkan kompetensi dan daya saing dalam berwirausaha dengan pembinaan terkait keuangan, pembukuan, dan cara mempromosikan usaha melalui sosial media. tidak hanya itu pelaku UMKM juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi bisnis dengan pakar yang kompeten di bidangnya. Fasilitas lain yang didapatkan oleh para peserta adalah re-branding usaha yang dimiliki dengan pendampingan pembuatan logo dan kemasan produk baru.
Dalam acara graduation diumumkan bahwa terdapat lima peserta terbaik yang akan mendapat fasilitas tambahan berupa kepengurusan dalam pembuatan PT dan Merk Dagang usahanya. Lima peserta tersebut antara lain Natalia pemilik usaha Asya Collection, Fauria pemilik usaha Sambal lauk Mak Fau, Nurhayati pemilik usaha Cahaya Cipta Food, Sabrina pemilik usaha Sabrina Batik, dan Yelia pemilik usaha Emma Little Things.
Acara Graduation UMKM Academy dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn)
Moeldoko, di mana dalam kesempatan tersebut Moeldoko menyampaikan bahwa Program ini
merupakan kegiatan yang tepat untuk dilakukan di masa Pandemi Covid – 19.
Terkait graduation dari program UMKM Academy ini Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra mengungkapkan bahwa dukungan Kimia Farma untuk pelaku UMKM tidak akan berhenti dan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan terhadap ekonomi masyarakat, khususnya dalam kondisi krisis, sesuai dengan SDGs dalam poin 8 terkait pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.
Sumber Kimia farma, edit koranbumn