PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai senilai Rp14,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur Natal dan Tahun Baru.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir menuturkan ketersediaan uang tunai tersebut telah memperhitungkan kebutuhan dana tunai masyarakat selama liburan akhir tahun.
“Untuk kebutuhan uang tunai, BNI menyiapkan sebesar Rp14,5 triliun. Ketersediaan uang tunai tersebut telah memperhitungkan kebutuhan dana tunai masyarakat, selama masa liburan panjang nanti,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/2/2020).
Selain menyiapkan uang tunai, BNI juga mengoperasikan sebagian kantor cabang dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Hanya saja, operasional cabang tetap akan terbatas dan disertai dengan penerapan protokol yang ketat,
Perseroan mengoperasikan secara terbatas 201 kantor cabangnya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru.
BNI melaksanakan operasional terbatas pada dua periode waktu, yaitu pertama, pada 24 – 25 Desember 2020. Pada saat ini, terdapat 24 outlet yang tetap beroperasi secara terbatas, yaitu melayani setoran bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dan pembayaran pajak. Pelayanan tersedia mulai pukul 10.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Periode kedua, pada 31 Desember 2020 BNI membuka 201 kantor cabangnya untuk memberikan layanan beberapa transaksi, yaitu setoran, penarikan tunai maksimal Rp25 juta per rekening, pemindahbukuan rekening BNI, setoran BBM Pertamina, setoran pajak, maintenance rekening tabungan atau pinjaman, kegiatan kredit, hingga aktivasi e-channel. Pelayanan tersedia mulai pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat.
Khusus pada 1 Januari 2020, BNI menutup seluruh kantor cabangnya karena bertepatan dengan hari Libur Tahun Baru. Namun, transaksi tetap dapat menggunakan jaringan layanan digital BNI. Seluruh outlet BNI akan kembali beroperasi normal pada 28, 29, dan 30 Desember 2020 serta 4 Januari 2021.
Sumber Bisnis, edit koranbumn