Bus Listrik E-Inobus produksi PT INKA (Persero) kembali melakukan uji operasional. Kali ini pengujian dilakukan di Jakarta dengan melibatkan pihak Transjakarta. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui performansi baterai, motor dan sebagainya pada rute operasional Transjakarta. Hal itu disampaikan SM Pengembangan Produk dan Teknologi PT INKA (Persero) Febry Pandu Wijaya, kemai (31/12).
“Saat ini, INKA sedang menawarkan E-Inobus ukuran 8-meter ke Transjakarta, dimana Transjakarta mensyaratkan pengujian bus selama kurang lebih 3 bulan pada rute operasional mereka”, ujar Febry.
“Jadwal pengujian tentatif dimulai pada 23 Desember 2020 hingga 6 April 2021. Adapun pra-pengujiannya sendiri dilakukan selama 2 minggu dan kemudian dilanjutkan dengan uji operasional selama 3 bulan”, tambahnya.
Profil Bus Listrik E-Inobus
Produk ini merupakan kerjasama PT INKA (Persero) dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik.
Waktu yang diperlukan dalam pengisian daya sampai penuh diperlukan waktu 3 – 4 jam. Tingkat kebisingan pada bus listrik jauh lebih baik (rata – rata sebesar 71 dB) jika dibandingkan dengan bus diesel (rata – rata sebesar 85 dB).
Performansi E-Inobus:
a.Kecepatan maksimal : 90 km/h
b.Maks gradeability : 14%
c.Pengisian daya : 3-4 jam
d.Jarak tempuh sekali charging : 200 km
e.Kebisingan rata-rata : 71 dB