PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada penutupan tahun 2020 memberikan bantuan Corporate Social Responsibility berupa masker senilai Rp. 410.000.000 untuk masyarakat di Kota dan Kabupaten wilayah operasional Divre III yaitu Kertapati, Simpang, Prabumulih , Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau.
Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan, bantuan berupa masker senilai total Rp 410.000.000,-. tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan / CSR yang dilakukan oleh KAI sebagai bentuk keperdulian PT KAI (Persero) terhadap masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid19 dan mendukung pelaksanaan masa adaptasi kebiasaan baru.
Lebih lanjut Aida menjelaskan bantuan masker yang diberikan terdiri dari masker kain dan masker medis sebanyak total 130.732 lembar, terdiri 112.500 lembar masker bedah dan 18.232 lembar masker kain senilai Rp. 410.000.000,-. Adapun bantuan tersebut disalurkan ke Wilayah operasional Divre III Palembang, secara bergantian dalam pelaksanaan Posko angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Untuk Pemda Palembang dibagikan 39.235 lembar masker yang terdiri dari 33.550 masker bedah dan 5.685 masker kain senilai Rp.125 juta. Sebelumnya pada 17 Desember PT KAI memberikan bantuan yang sama senilai RP100 juta ke Pemda Lahat.
Pada tahun 2020 secara keseluruhan PT Kereta Api Indonesia (KAI) program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan / CSR senilai Rp1,36 miliar pada 2020. Alokasi dana tersebut meliputi bina lingkungan, kegiatan kemitraan serta pembinaan kelompok. Adapun bentuk bantuan yang diberikan oleh PT KAI adalah mobil operasional ke Yayasan Penyandang Anak Cacat di Palembang, Bantuan Hewan Qurban, bantuan paket sembako, pembangunan pos keamanan, dan fasilitas umum.
Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti mengharapkan agar program TJSL / CSR ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi. Hubungan baik antara peusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan, ujar Aida.
Sumber KAI, edit koranbumn