Telkomsel mengawali 2021 dengan memperdalam peran sebagai connectivity enabler untuk melanjutkan inisiatif optimalisasi jaringan broadband dan layanan yang dilakukan saat momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU 2020/2021). Tercatat selama periode tersebut, trafik layanan data atau payload Telkomsel yang dimanfaatkan masyarakat mencapai sekira 36,61 petabyte.
Lonjakan trafik komunikasi data tersebut mempertegas wujud nyata komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang terus bergerak maju menghadirkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses produk dan layanan berbasis digital melalui jaringan broadband Telkomsel berteknologi terdepan yang andal, terluas, dan merata sepanjang 2021 nantinya.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Kami sangat antusias bisa kembali menghadirkan semangat yang membuka banyak peluang guna membuka tahun yang baru bersama masyarakat di seluruh penjuru negeri. Telkomsel bersyukur tetap dipercaya untuk dapat mendampingi pelanggan dalam memaknai momen pergantian tahun dengan rasa sukacita melalui ketersediaan produk, layanan, dan konektivitas yang andal, walau di tengah masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan seperti saat ini. Semoga, tahun 2021 memberikan harapan dan semangat baru bagi kita semua akan kehidupan yang lebih baik serta mendorong optimisme serta motivasi untuk memenuhi berbagai resolusi ke depan melalui tindakan nyata berdampak positif.”
Telkomsel mencatat berbagai temuan penting mengenai trafik komunikasi selama momen NARU 2020/2021. Jika dibandingkan dengan hari biasa di tahun 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020 mengalami peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan data/digital dengan kenaikan payload sebesar 7,77%. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekira 45,98%.
Lonjakan trafik komunikasi layanan data di hari Natal 2020 tersebut didorong dengan peningkatan akses layanan digital dari hari biasa, yakni melalui akses browsing yang naik hingga 14,4%, layanan streaming video sebesar 9,12%, layanan media sosial sebesar 7,85%, layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26%, serta layanan aplikasi/situs media daring yang juga naik sebesar 4,61%.
Sedangkan untuk trafik komunikasi sepanjang periode momen hari raya Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021, terjadi pertumbuhan trafik komunikasi layanan data (payload) sebesar 13,15% jika dibandingkan dengan rerata payload pada hari normal 2020, dengan total payload yang mencapai 36,61 petabyte. Kemudian jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan data yang dibukukan tahun ini naik 53,28%. Diketahui juga bahwa 1 Januari 2021 menjadi puncak dari peningkatan trafik layanan data yang terjadi pada momen NARU 2020/2021.
Pencapaian tersebut tentunya didorong dari perubahan perilaku pelanggan yang semakin kuat mengadopsi layanan digital untuk mendukung aktivitas keseharian. Tercatat terjadi pertumbuhan tingkat akses terhadap sejumlah layanan digital seperti layanan e-commerce yang mencapai 26,55%, aplikasi berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) yang melonjak hingga 17,58%, lonjakan akses browsing naik sekira 17,31%, layanan media sosial yang tumbuh sebesar 14,28%, penggunaan layanan hiburan digital streaming video sebesar 12,22%, serta eskalasi aktivitas mobile gaming mencapai 10,79%. Seluruh peningkatan tersebut merupakan perbandingan antara aktivitas pelanggan saat NARU 2020/2021 dengan rerata hari biasa sepanjang 2020.
Telkomsel juga menemukan sejumlah aplikasi digital seperti Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram sebagai enam platform yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap trafik penggunaan layanan data secara umum.
Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19% dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen NARU 2020/2021, diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27%, 19,58%, 2,64%, dan 1,85%.
Kemudian, jika dilihat berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61%. Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64%. Sedangkan Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82%, 15,63%, dan 14,68%, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.
Di lain sisi, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) pada periode NARU 2020/2021 jika dibandingkan dengan hari biasa 2020, tercatat menghasilkan trafik SMS yang mencapai 612,3 juta pesan singkat, atau tumbuh sebesar 7,02%. Sedangkan untuk layanan suara, trafiknya berada di angka 0,914 miliar menit, atau turun sebesar 4,43%. Jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan SMS mengalami peningkatan 2,87%, sedangkan trafik layanan suara menurun 18,23%.
Menariknya lagi, Telkomsel juga menemukan adanya peningkatan pemakaian dari tiga layanan digital Telkomsel yakni CloudX, VoLTE, dan MAXstream. Dibandingkan dengan hari-hari biasa di 2020, pertumbuhan pemanfaatan platform virtual meeting/conference CloudX bahkan mencapai 379,55%. Selanjutnya, kenaikan layanan VoLTE meningkat 48,43%, sedangkan kenaikan platform video streaming MAXstream mencapai 43,33%.
Setyanto lebih lanjut menambahkan, pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan tren video streaming secara keseluruhan serta semakin tumbuhnya minat pelanggan untuk menikmati hiburan digital berkelas dunia dan berkualitas yang disajikan MAXstream, untuk mengisi waktu liburan NARU 2020/2020.
Selain itu, angka tersebut juga menunjukkan akan adanya kebutuhan pelanggan untuk terus terhubung dengan kerabat terdekat melalui berbagai macam saluran, terlebih momen pergantian tahun ini masih harus dirayakan dengan memaksimalkan aktivitas digital dan pertemuan virtual sebagai dampak untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
“Kami sangat mengapresiasi dan semakin terinspirasi karena ragam inovasi layanan digital dari Telkomsel nyatanya dapat berguna dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini semakin memacu kami untuk menghadirkan inovasi layanan berbasis digital yang lebih memberikan dampak dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap fase kehidupan,” ungkap Setyanto.
Optimalisasi Jaringan serta Ketersediaan Produk dan Layanan
Sebelumnya, Telkomsel telah mengambil langkah antisipatif dengan menentukan 550 point of interest (POI) di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Dari situ, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di POI tersebut dengan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Selain itu, sepanjang momen NARU 2020/2021 ini Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk dan layanan guna memastikan kenyamanan pengguna selama momen pergantian tahun. Upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat koordinasi bersama lebih dari 60.000 mitra strategis, yang terdiri dari 61 mitra distributor dan 530 Telkomsel Distribution Center, 51.980 mitra modern channel, 3.644 mitra outlet/reseller Siaga, 3.827 Sales Agent, 23 mitra e-commerce dan fleet management, serta 43 mitra perbankan.
“Keluarga besar Telkomsel tak lupa ingin mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2020 bagi masyarakat yang merayakan, dan selamat memasuki Tahun Baru 2021 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai upaya tersebut pun sudah kami gelar dengan memastikan terpenuhinya beragam kebutuhan masyarakat, khususnya untuk akses layanan broadband dan digital di tengah pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi.
Hal ini tentunya tidak akan menghentikan kami menghadirkan semangat untuk semua dalam memastikan prinsip customer-centric di setiap penyelenggaraan produk, layanan, dan konektivitas demi terus meningkatkan user experience agar dapat menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik dan terus melesat bersama masyarakat Indonesia di masa mendatang,” pungkas Setyanto.