Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, industri perkebunan kelapa sawit masih optimis untuk meningkatkan kinerjanya. Demikian juga PTPN IV yang memiliki core bisnis kelapa sawit selain komoditi teh.
“Sepanjang tahun 2020 produksi minyak sawit PTPN IV menjadi yang terbaik di PTPN Group”, sebut Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno pada acara evaluasi akhir tahun 2020 yang didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Budi Susanto, dari ruang Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan secara virtual, Rabu 30/12/2020 sore.
Hadir dari ruang masing-masing Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian, General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik/ Balai Benih, Karyawan Pimpinan PTPN IV, juga hadir Direktur Anak Perusahaan (PT SAN, PT ASN, PT SPN, PT PMN).
Di bagian lain Sucipto Prayitno menyebutkan, bahwa produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) PTPN IV juga meningkat di banding tahun lalu, di saat PTPN lain menurun termasuk perusahaan swasta lain.
Manajemen PTPN IV dalam tahun 2020 telah memberikan penghargaan kepada yang berprestasi. “Total award yang sudah diberikan kepada yang berprestasi sebanyak 150 award, dengan tujuan untuk mendorong semangat karyawan mencari jalan terbaik dan tercepat untuk mencapai apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab pada perusahaan,” ucap Sucipto Prayitno.
Di sisi lain, Sucipto Prayitno mengatakan, tahun 2020 kita memutuskan bahwa tidak ada punishment untuk kinerja yang tidak tercapai, karena kita sedang membangun kompetensi capability dan kultur.
“Kultur kita sebagai pejuang PTPN IV yang tidak cengeng, melainkan saling membantu atau menawarkan bantuan pada temannya maupun tim yang lain, tidak pernah lelah, tidak pernah merasa gagal karena yang terpenting bukan hasil tetapi usaha yang terukur dan terarah”, kata Sucipto Prayitno.
Di tahun 2020 kita juga terus berlatih untuk berkolaborasi, berinovatif, selalu belajar, dan terus berlatih untuk go to detail. “Jadi kita harus belajar hands on, benar-benar hadir di lapangan dengan intensitas yang tinggi, bukan hit and run sekedar menikmati jabatan. kita juga belajar untuk mengambil peran sentral bukan sekedar peran pinggiran,” ujar Sucipto Prayitno.
“Produksi teh PTPN IV juga mulai membaik di banding tahun lalu, pembelian buah sawit pihak ketiga ternyata kita bisa membeli lebih dari 150 ribu ton dengan hasil yang baik.
Kinerja pabrik kelapa sawit (PKS) meningkat dengan signifikan, dan kinerja anak perusahaan juga sudah mulai bangkit”, sebut Sucipto Prayitno.
Sucipto Prayitno bangga kepada teman-teman di PTPN IV, kalau kita boleh flashback pada waktu itu kita membuat focus group discussion (FGD), yaitu Senior Leader dan Junior Future Leader, dan kita patut bersyukur bahwa banyak sekali kader-kader atau calon-calon pemimpin BUMN yang ada di PTPN IV.
Melihat angka Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 yang cukup menantang, Sucipto Prayitno mengajak pejuang PTPN IV segera melakukan eksekusi yang sebaik-baiknya sejak awal tahun 2021.
Lebih jauh ia mengatakan, pejuang PTPN IV agar bekerja langsung pada hal-hal yang pokok dan menghasilkan karya nyata demi meningkatkan kinerja perusahaan.
Acara evaluasi kinerja ini disambut hangat seluruh Pejuang PTPN IV, karena manajemen telah menyampaikan kinerja PTPN IV sepanjang tahun 2020 yang positif dan acara diisi kuiz dengan berbagai hadiah yang cukup menarik.