PT Perkebunan Nusantara II meluncurkan logo baru perusahaan sekaligus memberikan insentif kinerja kepada para karyawannya di Aula Puri Triadiguna, Tanjung morawa pada Senin (4/1/2021).
Direktur PTPN II Irwan Perangin Angin yang didampingi oleh SEVP Operation RM Mulianta Sitepu dan SEVP Business Support Syahriadi Siregar menyebut latar belakang perubahan logo perusahaan adalah untuk mengikuti perkembangan teknologi.
“Selain itu perubahan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Holding Perkebunan Nusantara,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers PTPN II, Rabu (6/1/2021).
Menurut Irwan Perangin Angin, tujuan pemberian insentif kinerja adalah untuk mendorong semangat kerja seluruh karyawan yang didukung dengan hasil produksi dan keuangan perusahaan yang semakin baik. PTPN II harus bergerak lebih cepat untuk maju agar dapat setara dengan PTPN lain.
Seusai sambutan, digelar juga pemutaran video anti penyuapan dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama kebijakan sistem manajemen antipenyuapan ISO 37001: 2016 PTPN II. Komitmen itu ditandatangani Komisaris Amri Siregar dan Bambang Setia Hidayat, Board of management (BOM) serta Ketua SPP PTPN II.
Pada tahun ini, PTPN II menargetkan produktivitas kepala sawit 16,11 ton per hektar, rendeman minyak 23,00 persen dan rendeman inti 3,73 persen. Sedangkan untuk produktivitas tebu 63,22 ton per hektar, rendeman GKP 6,16 persen, serta melakukan efisien dalam penggunaan biaya.
PTPN II merupakan hasil penggabungan PTP II dan PTP IX. Wilayah kerja PTPN II terletak di Propinsi Sumatra Utara, yaitu Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Langkat, Kota Medan dan Konta Binjai.
Pada saat ini PTPN II memiliki karyawan sebanyak 5843, terdiri dari 411 karyawan pimpinan dan 5.432 karyawan.
PTPN II memiliki beberapa anak perusahaan, antara lain :
- PT Nusa Dua Bekala. PT Nusa Dua Bekala adalah perusahaan yang dibentuk bersama dengan Perum Perumnas. Pemegang Saham terbesarnya PTPN II.
- PT Tembakau Deli Medika. PT Tembakau Deli Medika didirikan paa 2016 dan bergera dalam bidang pelayanan kesehatan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn