Pergerakan penerbangan sepanjang 2020 di bandara-bandara PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan pada 2019.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pada 2020, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I sebesar 31.847.842 penumpang, turun 61 persen dibanding trafik penumpang pada 2019 yang mencapai 81.948.866 penumpang.
Begitu juga dengan trafik pesawat pada 2020 yang turun 45,3 persen menjadi 385.345 pergerakan pesawat dari 704.669 pergerakan pesawat pada 2019 dan trafik kargo pada 2020 yang turun 7,4 persen menjadi 445.130.005 kg dari 481.177.088 kg pada 2019.
“Ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 karena dilakukan upaya penekanan laju penyebaran virus melalui pembatasan aktivitas fisik masyarakat, termasuk aktivitas transportasi udara,” ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Meski demikian, Faik menyebutkan tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak pertengahan 2020. Bahkan pertumbuhan tetap terjadi pada Desember 2020 dengan kebijakan pengetatan syarat melakukan perjalanan udara.
Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terus meningkat. Sebagai pengelola bandara, protokol kesehatan yang ketat dterapkan di area bandara tanpa mengurangi kenyamanan penumpang melalui kecepatan proses pemeriksaan dokumen syarat penerbangan dan penyediaan fasilitas pendukung syarat penerbangan.
Khusus pada Desember 2020, pergerakan penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mengalami pertumbuhan 11 persen dari 2.801.046 pergerakan penumpang pada November 2020 menjadi 3.109.587 pergerakan penumpang pada Desember 2020.
Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat yaitu 17,6 persen dari 33.875 pergerakan pesawat pada November 2020 menjadi 39.857 pergerakan pesawat pada Desember 2020. Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh 15,8% dari 38.345.305 kg pada November 2020 menjadi 44.419.756 kg pada Desember 2020.
Adapun trafik penumpang tertinggi pada Desember 2020 lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 715.944 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 601.880 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 434.557 penumpang.
Posko Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) yang dimulai sejak 18 Desember 2020 lalu, telah berakhir pada 4 Januari 2021. Trafik penumpang pada periode Nataru ini sebesar 1.746.798 penumpang, sedangkan trafik pesawat sebesar 22.958 pergerakan, dan trafik kargo sebesar 22.434.275 kg.
Sumber Bisnis, edit koranbumn