Kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama dalam mewujudkan pengelolaan sumberdaya air terpadu. Dengan prinsip gotong royong saling mendukung sesuai kewenangan dan tugas masing-masing, akan tercipta iklim pengelolaan SDA yang sistemik dan responsif terhadap permasalahan yang terjadi.
Jumat, 18 Desember 2020 lalu Direktur Utama PJT I, Bapak Raymond Valiant Ruritan beserta rombongan berkesempatan mengunjungi kantor BBWS Serayu Opak. Pada lawatan kali ini, rombongan PJT I diterima langsung oleh Kepala BBWS Serayu Opak, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP), Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) dan Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan (Satker OP) BBWS Serayu Opak.
–
Pertemuan kali ini bertujuan untuk membahas rencana kedepan terkait pengelolaan SDA di wilayah sungai Serayu Bogowonto. Sejak terbitnya Keputusan Presiden no 2 tahun 2014 lalu yang menambahkan kewenangan pengelolaan PJT I di WS Serayu Bogowonto, telah terlaksana sejumlah program pengelolaan sumberdaya air berbasis service level agreement terhadap para pengguna air permukaan di WS Serayu Bogowonto. Untuk itu, agar peran PJT I dalam melaksanakan sebagian tugas pengelolaan sumber daya air dapat semakin luas maka diperlukan adanya clear cut kegiatan operasi dan pemeliharaan dengan BBWS Serayu Opak.
–
Dalam pembahasan kali ini, PJT I bersama dengan BBWS menyepakati akan saling bersinergi dalam berbagai kegiatan seperti penyusunan rencana alokasi air tahunan, pengukuran kualitas air, serta penyusunan rekomendasi teknis terkait pemakaian air permukaan. Detil pembagian peran ini nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh tingkatan operasional kedua belah pihak dan dituangkan dalam dokumen Clear Cut Program Operasi & Pemeliharaan Tahun 2021.
–
Harapannya komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait akan semakin baik sehingga layanan yang diberikan dapat semakin prima.
Sumber Jasa Tirta 1, edit koranbumn