Tak hanya potensi wahana wisatanya, Wisata Tani Betet (WTB) yang didukung oleh PLN Peduli ini pun menjadi wadah bagi para petani sayur organik
Ahmad Saikhu, salah satu petani di WTB menyebutkan bahwa sayuran organik yang ditanamnya dengan metode hidroponik merupakan sayuran sehat dan tanpa racun
“Tanaman sayur organik di WTB ini ditanam menggunakan metode hidroponik & memanfaatkan aliran listrik untuk pengairan juga penerangan sinar UV di malam hari, sehingga nutrisinya terus terjaga serta mendapatkan cukup sinar selama 24 jam penuh” terang Puguh Prijandoko, MUP3 Mojokerto
“Dengan sistem pengairan yang stabil dan penerangan yang baik, sayur organik ini dapat dipanen hanya dalam waktu 20 hingga 25 hari saja, lebih cepat dari waktu biasanya yakni 45 hari, tanaman ini pun bisa langsung disantap” jelas Saikhu
Tak hanya turut mengembangkan potensi wisatanya, PLN Peduli pun mendukung kemajuan para petani yang berada di WTB melalui sarana aliran listrik untuk sistem pengairan & penerangan