PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) memastikan, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Segmen 2B Simpang Susun (SS) Danowudu-Bitung mulai dari KM 26 hingga KM 39+900 tetap dilanjutkan. Hal ini menyusul beroperasinya pembangunan Segmen 1 Manado-Danowudu sepanjang 14 kilometer dan Segmen 2B mulai dari 0 hingga 26,5 kilometer.
Hingga Selasa, (5/1/2021), pembebasan lahan Segmen 2B telah mencapai 98,86 % dengan kemajuan konstruksi 73,57 %. Sementara capaian pembebasan lahan untuk Segmen 2A Airmadidi-SS Danowudu sudah 100 % dan progres konstruksi 99,03 %.
Direktur Utama PT JMB George I M P Manurung mengatakan hal itu dalam siaran persnya, Jumat (8/1). “Saat ini, perseroan telah menyelesaikan pembangunan dan pengoperasian Segmen 2A dan sebagian Segmen 2B yaitu dari Manado-Airmadidi-Simpang Susun (SS) Danowudu,” ucap George.
Dia menargetkan, penyelesaian konstruksi pembangunan segmen 2B akan rampung pada Juli 2021. Secara keseluruhan, Jalan Tol Manado-Bitung membentang sepanjang 39 kilometer yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun Pemerintah. Sementara, Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dibangun oleh PT JMB.
Jalan Tol Manado-Bitung telah dibangun sejak tahun 2017 ini memiliki total investasi sebesar Rp 4,95 triliun dan masa konsesi 40 tahun.
Jika seluruhnya terhubung, jalan tol ini akan terintegrasi serta memudahkan akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, serta mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.
Selain itu, keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung.
Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.
Sumber Kontan, Kompas, edit koranbumn