PT Elnusa Tbk. (Elnusa), membuka lembaran baru di tahun 2021 dengan mendukung kegiatan pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam. Elnusa pada pekerjaan ini menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU) Drilling EHR-12 yang dipabrikasi secara mandiri, sehingga dapat menggantikan peran Jack up Rig dalam kegiatan pengeboran sumur baru.
HWU umumnya digunakan untuk kerja ulang sumur tua sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya kembali. Pekerjaan pengeboran menggunakan HWU EHR-12 ini akan berlangsung selama tiga bulan dan memiliki target pengeboran sebanyak lima sumur. Hingga saat ini, Elnusa telah sukses menyelesaikan pengeboran sumur pertama pada kedalaman 1.215 meter, dalam waktu 19 hari.
VP of Well Construction and Intervention Pertamina Hulu Mahakam Fata Yunus mengatakan keberhasilan ini merupakan buah karya sinergi anak perusahaan Pertamina, yakni PHM dan Elnusa. “Keduanya konsisten terus semangat mengembangkan inovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjaga produksi migas nasional di tengah pandemi COVID-19,” ungkap Fata.
Selain itu, sinergi itu mencerminkan kesolidan anak usaha Pertamina. “Kolaborasi yang solid antara PHM dan Elnusa, mulai dari desain, fabrikasi peralatan dan eksekusi sehingga proyek HWU Drilling ini berhasil dilakukan dengan aman,” ucapnya.
Lebih jauh, Fata mengapresiasi hasil positif dari sinergi tersebut. “PHM memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan mitra kerja yang terlibat, atas kerjasamanya yang baik, terutama kepada Elnusa selaku pelaksana kerja, dan telah berhasil membuka peluang besar kedepannya dengan upaya terobosan teknologi baru guna meng-unlock cadangan minyak dan gas di wilayah kerja Mahakam.”
Sementara itu, Direktur Operasi & Pengembangan Usaha Elnusa Arief Riyanto mengungkapkan terimakasih kepada seluruh pihak. “Elnusa berterima kasih atas kepercayaan ini. Penggunaan HWU untuk pengeboran pada sumur baru ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. Berbeda dengan beberapa negara lain, umumnya pengeboran dengan HWU Drilling dilakukan untuk melakukan pengeboran sumur lanjutan. Kami berharap bahwa inovasi pengeboran ini dapat lebih mendorong upaya peningkatan produksi migas di Pertamina dan Indonesia.”
Sepanjang proses perjalanan dari awal hingga saat ini, Elnusa membuktikan komitmennya melalui aspek safety, quality, ketepatan waktu bekerja dan juga kinerja operasi yang mampu memberikan penurunan durasi dan penekanan biaya pengeboran dengan harapan ke depan akan lebih banyak sumur yang dibor dengan nilai keekonomian yang lebih menguntungkan. Selain itu, hal paling utama tetap menjaga protokol kesehatan covid-19 selama berlangsung pekerjaan.
“Dengan kinerja HSSE Elnusa yang terbuki unggul, Elnusa berkeyakinan semakin mantap dan mampu memberikan service terbaik dengan total solution dan tentunya hal tersebut juga dapat membantu membuka peluang baru Elnusa untuk menciptakan market baru yang cukup besar dalam membantu antar perusahaan Pertamina, non-Pertamina maupun Pemerintah untuk capaian kinerja pada produksi migas,” pungkas Arief.
sumber Bisnis, edit koranbumn