PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menargetkan, jumlah pelanggan baru IndiHome dapat bertambah 1,6 juta pada 2021. Jumlah ini lebih tinggi dari capaian tahun 2020 yang sebesar kurang lebih 1 juta pelanggan baru.
Head of Investor Relations Telkom Andi Setiawan mengatakan, kenaikan target tersebut didasarkan pada kebutuhan masyarakat terhadap layanan konektivitas berkualitas tinggi ke rumah-rumah semakin besar. Potensi pasar untuk layanan fixed broadband di Indonesia juga dinilai masih sangat besar.
“Penetrasi layanan ini masih relatif rendah, yakni baru sekitar 15% dari rumah tangga di Indonesia. Selain itu, tentunya kami berharap kondisi pandemi Covid-19 akan berangsur mulai pulih,” kata dia
Sebagai gambaran, sepanjang sembilan bulan pertama 2020, pelanggan baru IndiHome bertambah sebanyak 752.000 sehingga jumlah total pelanggannya mencapai 7,76 juta. Sebanyak 57% pelanggan berlangganan Dual Play dan 43% pelanggan Triple Play dengan average revenue per user (ARPU) sebesar Rp 253.000.
Pada periode Januari-September 2020, IndiHome membukukan pendapatan Rp 16,1 triliun atau meningkat 17,1% secara year on year (yoy). Kontribusinya terhadap total pendapatan Telkom juga bertambah dari 13% menjadi 16%.
Hingga akhir tahun 2020, pelanggan IndiHome diperkirakan dapat mencapai 8 juta. Layanan IndiHome menjangkau 496 (97%) kota di Indonesia dan menguasai 85% pangsa pasar fixed broadband.
Sumber Kontan, edit koranbumn