PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berekspansi di kawasan timur Indonesia dalam mendukung konektivitas dan sektor logistik melalui angkutan penyeberangan perintis dengan membuka lintas Dobo–Serwatu.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan lintas tersebut akan menggunakan KMP Lobster dengan trip dua kali setiap minggu. Adapun, operasional akan dilayani oleh ASDP Cabang Tual.
“Kami harap kehadiran ASDP dapat memberi manfaat, dengan beroperasinya KMP Lobster di lintas Dobo-Serwatu ini akan memudahkan akses transportasi dalam mendukung mobilitas masyarakat, serta memperkuat sektor logistik karena pendistribusian barang terutama bahan pokok kini semakin cepat dan mudah,” kata Shelvy dalam siaran pers yang dikutip, Senin (18/1/2021).
Dia menuturkan selama ini mobilitas masyarakat di Aru Selatan menggunakan kapal kecil dengan waktu tempuh yang relatif lama. KMP Lobster berukuran 628 GRT memiliki kapasitas angkut 200 orang penumpang dan 19 unit kendaraan campuran.
Shelvy menyebut untuk lintas Dobo-Serwatu dengan jarak 48 mil, waktu tempuh KMP Lobster sekitar 6 jam per trip. Kapal ini dilayani dengan total sekitar 19 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Dalam sepekan, kata dia, KMP Lobster melayani lintas Dobo-Serwatu sebanyak dua kali dalam seminggu, pada Rabu dan Sabtu dengan waktu keberangkatan dari Dobo pukul 08.00 WIT lalu tiba di Serwatu pukul 14.00 WIT. Selanjutnya, kapal akan berangkat kembali dari Serwatu pukul 16.00 WIT dan akan tiba kembali di Dobo pada pukul 22.00 WIT.
“Komoditas yang diangkut dari Dobo ke Kecamatan Aru Selatan adalah barang kebutuhan rumah tangga/kelontongan. Sebaliknya, barang yang dibawa dari kecamatan Aru Selatan ke Dobo ialah hasil laut berupa ikan dan kepiting,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn