Kementerian BUMNmenyebut penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) telah melampaui target yang dipasang pada tahun lalu.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo mengatakan saat ini HImbara merupakan pemain utama dalam penyaluran KUR. Pada 2020 target KUR Himbara mencapai Rp186,6 triliun.
Hingga akhir tahun lalu realisasi KUR telah mencapai Rp188,11 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 5,8 juta debitur.
Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan Himbara telah mengajukan plafon KUR senilai total Rp253 triliun pada tahun ini. Peningkatan tersebut didorong jumlah peminat KUR yang semakin besar.
“[Dengan peningkatan KUR] sehingga semakin banyak UMKM memiliki akses yang semakin besar pada pinjaman murah dengan subsidi bunga pemerintah,” katanya.
Selama masa pandemi, Himbara terus fokus pada restrukturisasi kredit kepada pelaku UMKM. Himbara telah memberikan restrukturisasi kredit senilai Rp189 triliun kepada 2,9 juta UMKM terdampak pandemi.
Di samping itu, Himbara telah menyalurkan subsidi bunga kepada 6,5 juta rekening KUR dan nonKUR. Dia mengatakan Kementerian BUMN terus memberikan dorongan dan keringanan terhadap UMKM sehingga mampu memajukan usahanya dan keringanan dalam membayar kewajiban keuangannya.
“[Kita] harapkan paska pandemi Covid-19 mereka bisa survive dan bangkit lagi,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn