PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan bagian Sub Holding Gas berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya penanganan bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat ini. Komitmen tersebut direalisasikan dengan menyalurkan bantuan kebencanaan melalui kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor untuk korban bencana banjir bandang yang terjadi di Gunung Mas Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Bantuan berupa Sembako, Bright Gas, Masker dan logistik lainnya diserahkan secara simbolis oleh Opertation West Java Area Pertagas kepada BPBD Bogor (23/01).
Dalam penyerahan bantuan untuk korban banjir bandang Gunung Mas Pertagas turut bekerjasama dan bersinergi dengan Serikat Pekerja Pertamina Gas (SPPG) dan PT Pertamina EP Asset 3.
Banjir bandang yang terjadi di Gunung Mas telah mengakibatkan berbagai kerugian di lokasi terdampak. BPBD Bogor menyebutkan beberapa akses jalan dan fasilitas wisata rusak berat. Tercatat 3 jembatan dan jalan penghubung mengalami kerusakan berat, serta rusaknya 3 fasilitas camping ground. Selain itu, sejumlah rumah turut warga rusak akibat terjangan banjir dan mengakibatkan sebanyak 714 jiwa harus mengungsi ke lima titik pengungsian.
Saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan berupa keperluan dapur seperti bahan makanan, makan instan, dan alat masak, selain itu mereka juga membutuhkan keperluan kesehatan seperti obat-obatan dan vitamin.
Head Of HSSE Pertamina Gas Opertation West Java Area Pertagas, Dandy menyampaikan bahwa bantuan dari Pertagas diharapkan mampu membantu tugas pemerintah dalam mengurangi dampak bencana. “Kami juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak,” ujar Dandy.
Kepala Seksi Logistik BPBD Bogor Asep Usman menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Pertagas. “Mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor dan masyarakat terdampak banjir bandang Gunung Mas, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pertagas,” ungkap Asep. Dengan kerja sama antara Pertagas dengan BPBD Bogor ini diharapkan penyaluran dapat lebih merata dan tentunya tetap mengutamakan protokol pencegahan COVID-19.