PT Mandiri Capital Indonesia akan memburu fintech untuk didanai di sepanjang 2021. Kendati demikian, Chief Executive Officer Mandiri Capital Eddi Danusaputro bilang masih akan berhati-hati dalam melakukan investasi.
“Untuk pendanaan baru, kami siapkan dana investasi di tiga hingga empat start up baru. Selain itu, kami sisihkan dana untuk ikut follow on funding ke existing investees,” papar Eddi kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Guna menjalankan aksi itu, Mandiri Capital menyiapkan dana di atas Rp 100 miliar. Eddi menyatakan angka persisnya masih menunggu persetujuan induk perusahaan yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Selain itu, Mandiri Capital juga tengah mempersiapkan Venture Fund di 2021. Eddi bilang saat ini, masih terus mencari investor.
Ia mengakui, pandemi menyulitkan perjalanan tim Mandiri Capital untuk bertemu investor.
Hingga saat ini, Mandiri Capital telah mengucurkan dana investasi lebih dari Rp 1 triliun ke fintech di Indonesia.
Asal tahu saja, Mandiri Capital baru saja memimpin memberikan pendanaan Seri A+ kepada Startup Point of Sale (POS) berbasis omni channel iSeller pada tahun lalu.
Selain itu, Mandiri Capital juga telah berinvestasi ke Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde, dan Halofina.
Sumber Kontan, edit koranbumn