Corporate Communication (Corcomm) PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) meraih penghargaan di bidang Social Media and Corporate Campaign dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) di Jakarta, Jumat (29/1/2021). Penghargaan ini diberikan Kementerian BUMN terhadap perilaku komunikasi perusahaan BUMN di masa pandemi.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Bagi PT TWC, penghargaan ini menjadi semangat baru untuk terus berkarya dengan menyebarkan informasi positif dan optimisme Perusahaan di saat pandemi.
“Di masa pandemi ini, kita ingin mengajak para pelaku usaha terutama di bidang pariwisata agar tetap semangat dan optimis. Kita ingin menjaga agar geliat pariwisata tetap hidup,” dan terus berkontribusi untuk negara ujar Hetty Herawati
Salah satu bentuk kampanye yang dihadirkan PT TWC ialah Ready For Safe Tourism. Kampanye yang diadakan pada bulan Juni 2020 ini mengajak insan pariwisata di Indonesia dan khususnya kota Yogyakarta untuk tetap optimis serta menyongsong kebangkitan pariwisata di era New Normal.
“Semangat yang kita gaungkan dalam Ready For Safe Tourism ini menjadi bekal penting untuk menyongsong pariwisata di masa New Normal. Kita akan tetap jaga semangat ini hingga situasi kembali normal.” lanjut Hetty Herawati.
PT TWC juga terus melakukan optimalisasi digital serta media sosial untuk menkomunikasikan kegiatan perusahaannya. Melalui kerja tim Corcomm Sekretariat Perusahaan yang handal, pesan-pesan yang ingin disampaikan terhadap warganet melalui media sosial ini bisa terjalin dengan baik.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kepercayaan menjadi kunci terpenting dalam komunikasi lingkungan BUMN.
“Saya harus kembali menggarisbawahi kalau bicara communications and sustainability tentu yang terpenting ialah kepercayaan, tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan baik kalau kepercayaannya rendah, tidak mungkin kita lakukan sustainability yang baik tapi tidak dipercaya,” ujar Menteri Erick Thohir.
Sumber TWC, edit koranbumn