Manajemen PT Pertamina Bina Medika IHC atau Pertamedika menanggapi beredarnya informasi yang berkaitan dengan vaksinasi dan dikaitkan dengan PT RS Pelni.
Pertamedika selaku holding RS BUMN yang menaungi RS Pelni menyampaikan klarifikasi atas informasi yang beredar mengenai layanan vaksinasi Covid-19 RS Pelni yang dikeluarkan pada Selasa (2/2).
“Kami sampaikan, RS Pelni tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengadaan vaksin. Melihat banyaknya kesalahpahaman yang timbul atas informasi tersebut kami memutuskan menarik informasi tersebut,” ujar Corporate Secretary Pertamedika Sonny Irawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (2/2).
Pertamedika selaku holding RS BUMN yang menaungi RS Pelni menyampaikan klarifikasi atas informasi yang beredar mengenai layanan vaksinasi Covid-19 RS Pelni yang dikeluarkan pada Selasa (2/2).
“Kami sampaikan, RS Pelni tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengadaan vaksin. Melihat banyaknya kesalahpahaman yang timbul atas informasi tersebut kami memutuskan menarik informasi tersebut,” ujar Corporate Secretary Pertamedika Sonny Irawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (2/2).
Sumber Republika, edit koranbumn