PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) siap melaksanakan arahan pemagang saham yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RUPS – RKAP) Tahun 2021 melalui video conference pada Jumat (29/01/2021) lalu.
Setidaknya ada tiga hal utama dalam arahan pemegang saham yang disampaikan Asisten Deputi Bidang Industri Semen, Survei dan Industri Lainnya, Rachman Ferry Isfianto, selaku Kuasa Pemegang Saham. Di antara arahan tersebut adalah internalisasi core value dalam pengelolaan BUMN, pelaksanaan Rencana Jangka Panjang 2020-2024 dan pelaksanaan RKAP 2021.
Direktur PTPN XI, R Tulus Pandu Widjaja, mengatakan, manajemen siap melaksanakan Arahan Pemegang saham yang disampaikan dalam RUPS RKAP Jumat lalu. Mulai dari internalisasi core value kepada setiap karyawan, melakukan cascading RJP 2020-2024 mulai dari penjabaran sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama dan target kinerja organisasi hingga melaksanakan RKAP 21.
Saat ini PTPN XI sudah melakukan digitalisasi sebagaimana yang diharapakan pemegang saham, mulai dari operasional yakni Sistem Informasi Manajemen Pabrik Gula atau (SIMPG) hingga database karyawan dalam aplikasi NOS (Nusantara Online System). “Tentunya akan kami kembangkan lagi sesuai dengan arahan Holding PTPN selanjutnya,” ujar Tulus Pandu Widjaja, di Surabaya, Senin (01/02/2021).
Terkait dengan arahan untuk membangun produk retail, kata Tulus, akan mengoptimalkan produk retail PTPN XI dengan merk dagang GUPALAS yang sudah sudah memiliki pasar.
Secara terpisah, hal senada disampaikan Dedy Mawardi Komisaris Utama kesiapan pelaksanaan Arahan Pemegang Saham. Dewan komisaris menegaskan untuk fokus pada program operational excellent pada setiap portofolio komoditi gula dengan harga yang kompetitif.
“Dewan Komisaris bersama manajemen komitmen untuk fokus pada program operational excellent, masih banyak peluang yang bisa dioptimalkan di komoditi gula ini. Bukan hanya pencapaian Key Performance Indicators kami saja melainkan agar perusahaan bisa sustain dan memiliki daya saing. Dalam RUPS kemarin Dewan Komisaris mendukung seluruh usulan Direksi yang telah diajukan kepada RUPS, meski demikian fungsi pengawasan tetap berjalan “ jelas Dedy Mawardi.
Dalam RKAP tahun 2021 PTPN XI menetapkan target produktivitas tebu sebesar 75,4 ton/hektar, 2% dibawah tahun 2020 dan 1% diatas capaian tahun 2019. Sedangkan rendemen sebesar 7,96% yakni 14% diatas prognosa 2020 atau 1% diatas capaian 2019.
Acara RUPS tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Semen, Survei dan Industri Lainnya serta Direktur Utama PTPN III (Persero) selaku Kuasa Pemegang Saham, jajaran Direksi PTPN III (Persero), Dewan Komisaris dan Direktur serta SEVP PTPN XI.
Sumber Kominfo Jatim, edit koranbumn