PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) melakukan ekspor perdana pupuk non-subsidi ke Timor Leste.
Eko Budianto, Direktur Komersil PPI, mengungkapkan Kegiatan ekspor ini merupakan langkah awal bagi PPI untuk melaksanakan rencana kerja sama imbal dagang antara Republik Indonesia dengan Republik Demokrasi Timor Leste.
“Hasil pertanian dan alat pertanian akan kami penuhi untuk langkah selanjutnya. Peningkatan ekspor ini jelas membantu meningkatkan peran BUMN bagi program pemulihan ekspor nasional yang menjadi program pemerintah terutama di tengah kondisi pandemi ini,” katanya, Sabtu (20/2/2021).
PPI menggandeng PT Petrokimia Gresik dalam melakukan ekspor tahap I yang berupa pupuk non-subsidi SP-36 sebanyak 2.000 kg dan NPK Phonska Plus sebanyak 3.000 kg.
Secara geografis, Timor Leste berbatasan darat langsung dengan wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga memudahkan perusahaan melakukan pengiriman barang.
Ke depan PPI secara intensif akan terus melakukan penjajakan untuk menangkap peluang dan potensi dalam rangka memenuhi kebutuhan Pemerintah Timor Leste.
Nandung Tatag S, Regional Manager PPI Cabang Kupang, menambahkan, ekspor dilakukan langsung oleh PT PPI Cabang Kupang.
“Ekspor perdana ini merupakan jalan pembuka bagi ekspor produk-produk yang lain nantinya,” katanya.
Pupuk nonsubsidi, pakan ternak, dan pestisida, ujarnya menjadi salah satu produk unggulan PPI cabang Kupang.
Sumber Bisnis, edit koranbumn