literasi ADHI. Kali ini, ADHI akan membagikan informasi mengenai istilah yang ada dalam rel kereta api, istilah wesel, turn out dan scissor cross
ADHI akan menjelaskan tentang wesel terlebih dahulu. Wesel merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yakni wissel. Wesel memiliki arti, yaitu suatu konstruksi pada rel kereta api yang bersimpangan atau bercabang, berfungsi sebagai pemindahan jalan kereta api. Bentuk dari wesel sendiri terdiri dari sepasang rel dengan ujung yang diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan kereta api dari jalur satu ke lainnya dengan menggeser bagian rel yang runcing. Umumnya, wesel digerakkan secara manual ataupun dengan motor listrik. Wesel sering kita jumpai pada perlintasan kereta api di Indonesia.
Selanjutnya adalah turn out. Istilah turn out ini merupakan Bahasa Inggris dari kata wesel. Sebenarnya turn out dan wesel memiliki arti yang sama, yaitu konstruksi batang-batang rel kereta api yang bercabang. Dalam pembangunan jalur LRT Jabodebek, ADHI menggunakan istilah turn out sebagai penggambaran perpindahan jalur kereta LRT. Nah, bagaimana dengan scissor cross?
Scissor cross merupakan persimpangan jalur kereta yang berbentuk X seperti gunting. Bentuk dari persimpangan ini, yaitu dua jalur rel yang saling bersebrangan hingga membentuk huruf X. Fungsi dari persimpangan ini sebagai jalur perpindahan untuk kereta berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya. Tahukah Sobat? Scissor cross merupakan salah satu bagian yang rumit dari jalur kereta api. Selain itu juga, memerlukan pemeliharaan yang tinggi pada pengaplikasiannya. Scissor cross telah diaplikasikan oleh MRT Jakarta untuk jalur keretanya.
Sumber InAdhiKarya / edit koranbumn.com