PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendukung hadirnya keberadaan ruang kreatif dan ruang kerja bersama (coworking space) di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan dengan ikut menginisiasi pembentukan dan pembangunan Hetero Space di kota yang termaksud dalam Karisidenan Surakarta ini.
“Kami bersama dengan Forum Komunikasi BUMN Jateng DIY mendukung terbentuknya Hetero Space di Kota Solo. Semoga program ini dapat menghasilkan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya bagi warga Solo khususnya,” ujar Sekretaris Perusahaan PT TWC Emilia Eny Utari setelah melakukan pertemuan dengan Walikota Solo, Jumat (5/3/2021).
Forum Komunikasi BUMN Jateng DIY yang terdiri dari 27 perusahaan BUMN ini sepakat menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam beberapa program, salah satunya pengembangan coworking space ini. Pembangunan yang rencananya dilaksanakan dalam empat tahap ini akan menempati bangunan hibah Pemprov Jateng yang berada di Kota Solo.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan itu menyambut baik akan inisiasi Forum BUMN Jateng DIY ini. Melalui Hetero Space ini, Gibran berharap dapat menggerakkan komunitas serta masyarakat umum untuk proses percepatan pemulihan perekonomian pasca pandemi.
“Kita ingin menggerakkan banyak orang. Menggerakkan komunitas, ibu rumah tangga, lansia produktif. Benar-benar semua harus digerakkan untuk pemulihan ekonomi ini,” ungkap Gibran.
Dirinya menilai, adanya ruang kreatif ini bisa menjadi motor penggerak inovasi yang bisa memberikan dampak positif pada kehidupan warga kota Solo. “Heterospace bisa mengarah kesitu. Jadi harus memiliki agenda spesifik serta terarah sesuai dengan kondisi Kota Solo 5 sampai 10 tahun ke depan,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Forum Komunikasi BUMN Jateng & DIY Ahmad Fauzie Nur mengatakan bahwa sinergitas yang terjalin antara BUMN serta pemerintah Kota Solo ini bisa ikut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
