• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 9 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BUMN Karya Bersiap Optimalkan SWF Indonesia Investment Authority

by redaksi
14 Maret 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
90
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah tengah berupaya menggenjot infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, anggaran negara terbatas sehingga perlu alternatif pendanaan untuk mengejar tujuan tersebut.

Sovereign wealth fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi (LPI) pun dibentuk untuk memecah masalah pendanaan ini. Dengan adanya LPI, pemerintah mengajak keterlibatan investor luar negeri untuk terlibat dalam pembangunan di Tanah Air. Keberadaan LPI ini kemudian menjadi angin segara bagi perusahaan pelat merah terjun dalam infrastruktur.

RelatedPosts

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

Momen Idul Adha 1446 H, Dirut PT Pindad Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban

Peringati Hari Raya Idul Adha, ASDP Distribusikan Bantuan Kurban Lewat Program “ASDP Berbagi”

Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Taufik Hendra Kusuma mengatakan kehadiran LPI akan membantu BUMN pengembang infrastruktur dalam melakukan divestasi (asset recycle). Ini karena LPI berperan sebagai investor yang akan mengambil alih proyek investasi yang telah beroperasi seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan yang saat ini dimiliki oleh BUMN.

“Dengan begitu BUMN akan kembali memiliki kapasitas baru khususnya keuangan untuk mendanai pembangunan proyek infrastruktur lainnya,” ujar Taufik. Bentuk kerja sama yang diharapkan dari LPI adalah dalam bentuk pelepasan saham jalan tol yang saat ini dimiliki oleh anak usaha Waskita yaitu PT Waskita Toll Road.

Saat ini Waskita mempunyai kepemilikan pada 17 ruas di Jawa dan Sumatra yang 12 di antaranya telah beroperasi, baik secara penuh maupun parsial. Sejak akhir tahun lalu, Taufik mengatakan manajemen Waskita telah berdiskusi intensif secara informal dengan tim dari INA.

“Dengan telah dilantiknya pengurus dari INA, Waskita berharap proses tersebut dapat segera berlanjut ke tahap berikutnya dan transaksi divestasi beberapa ruas tol kepada INA dapat terlaksana paling lambat semester kedua tahun ini,” ucap Taufik.

Taufik menyampaikan skema divestasi yang diharapkan adalah skema jual beli tunai. Selain itu, lanjut Taufik, pemerintah sedang fokus untuk meningkatkan pembangunan bendungan dan infrastruktur air di Indonesia.

Taufik menambahkan, Waskita sebagai kontraktor yang berpengalaman di bidang infrastruktur Air dan sesuai arahan Kementerian BUMN terkait spesialisasi Waskita Karya di bidang infrastruktur air, serta bendungan sebagai salah satu fokus segmennya, tentunya akan meningkatkan proyek-proyek di sektor ini.

“Perlu diketahui bahwa terbatasnya jumlah bendungan, embung dan penampung air lainnya, menyebabkan kapasitas tampungan air di Indonesia per 2019 baru mencapai 13,8 miliar meter kubik dari target 14,7 miliar meter kubik,” kata Taufik.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Donny Arsal mengatakan, SWF setidaknya memiliki empat manfaat. Pertama, meningkat likuiditas perusahaan karena adanya aliran dana masuk. Kedua, alternatif pendanaan dari sisi ekuitas.

“Manfaat ketiga adalah untuk memperbaiki struktur permodalan Jasa Marga karena ada equity yang masuk,” ujar Donny webinar bertajuk Siapkah BUMN Infrastruktur Optimalkan Dana LPI yang diselenggarakan Forum Wartawan BUMN di Jakarta, Senin (8/3).

Poin keempat, lanjut Donny, dengan adanya asset recycling akan meningkat kinerja karena penjualannya dilakukan di atas nilai buku.

Jasa Marga sebenarnya memiliki 21 aset yang siap menampung dana dari LPI ini. Dari 21 aset, sebanyak 18 sudah operasional atau masuk dalam tahapan brown field. Di mana dalam tahapan ini, proyek sudah tidak memiliki risiko pembebasan lahan dan konstruksi.

Meski 21 aset siap, namun Jasa Marga menyiapkan 9 aset yang ditawarkan untuk tahap pertama. 9 aset itu yakni Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, dan Pandaan-Malang. Lalu, ada juga Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Bali Mandara.

“Perlu kami sampaikan aset-aset yang kita siapkan ini bisa diganti aset lainnya sesuai dengan risk appetite Indonesia Investment Authority (INA) sendiri, jadi baru kita siapkan sebagai awal meskipun kita ready 21 aset di bawah Jasa Marga,” kata Donny.

PT Hutama Karya (Persero) juga menyambut positif pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang memiliki kapasitas keuangan yang besar sehingga dapat menjadi salah satu alternatif solusi pembiayaan dalam menyelesaikan penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Plt EVP of Corporate Secretary Hutama Karya Tjahjo Purnomo berharap kehadiran LPI akan meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia khususnya di Pulau Sumatra.

“Hutama Karya telah mengoperasikan dua ruas tol di Jakarta dan tujuh ruas tol di Pulau Sumatra dengan tingkat internal rate of return (IRR) yang positif serta lalu lintas harian yang baik sehingga menjadikan aset konsesi tol tersebut cukup menarik untuk ditawarkan kepada LPI,” ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan Hutama Karya siap untuk menawarkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra yang dikelola kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Kata Tjahjo, skema yang ditawarkan dalam bentuk divestasi atau pengalihan konsesi untuk jangka waktu tertentu. “Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membangun ruas tol baru di Sumatra,” ungkap Tjahjo.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Pandemi Gerogoti Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Trans-Sumatra

Next Post

KAI Catat Peningkatan Pengguna GeNose di Masa Libur Isra Mikraj

Related Posts

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?
Berita

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

9 Juni 2025
Pindad Apresiasi Agung Budi Wibowo Pencipta Robot Pembuat Telur
Berita

Momen Idul Adha 1446 H, Dirut PT Pindad Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban

9 Juni 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

Peringati Hari Raya Idul Adha, ASDP Distribusikan Bantuan Kurban Lewat Program “ASDP Berbagi”

9 Juni 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Krakatau Steel Berikan Bantuan Ratusan Hewan Kurban, Capai senilai Rp2 milyar

9 Juni 2025
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

Iduladha 1446 H, SIG Bagikan 237 Hewan Kurban Setara 21 Ton Daging di 20 Provinsi

9 Juni 2025
KPBN Gelar Gowes Seduluran
Berita

KPBN Melaksanakan Sosialisasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan

9 Juni 2025
Next Post
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Catat Peningkatan Pengguna GeNose di Masa Libur Isra Mikraj

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

SCALA by Metranet Dukung Keberlanjutan Digitalisasi Pendidikan Nasional

5 hari ago
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

51 menit ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Berikan Bantuan Ratusan Hewan Kurban, Capai senilai Rp2 milyar

1 jam ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Indonesia Fashion Week 2025 Sukses Digelar, BTN Kembangkan Sayap Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia

6 hari ago
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?
Berita

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

by redaksi
9 Juni 2025
0

https://koranbumn.com/worskhop-bumn-dan-anak-usaha-bumn-13-juni-2025-apakah-kerugian-bumn-bukan-lagi-kerugian-negara/

Read more
Pindad Apresiasi Agung Budi Wibowo Pencipta Robot Pembuat Telur

Momen Idul Adha 1446 H, Dirut PT Pindad Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban

9 Juni 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Peringati Hari Raya Idul Adha, ASDP Distribusikan Bantuan Kurban Lewat Program “ASDP Berbagi”

9 Juni 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Berikan Bantuan Ratusan Hewan Kurban, Capai senilai Rp2 milyar

9 Juni 2025
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Iduladha 1446 H, SIG Bagikan 237 Hewan Kurban Setara 21 Ton Daging di 20 Provinsi

9 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In