PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) telah meluncurkan platform layanan Pinang sejak kuartal pertama 2019. Dengan mengkombinasikan teknologi digital, produk Pinang memiliki proses pengajuan sampai pencairan kurang dari 10 menit,
BRI Agro mematok tenor yang fleksibel antara 1 sampai 12 bulan untuk pinjaman lewat Pinang. Pinjaman ini memiliki bunga pinjaman sebesar 1,24% per bulan.
Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang bilang total penyaluran kredit lewat Pinang hingga 2020 mencapai Rp 70,6 miliar. Kredit ini disalurkan ke segmen konsumer untuk individual.
“Kredit konsumer 2021 dengan adanya Covid-19 masih dilakukan secara prudent. Untuk pertumbuhan kredit dilakukan secara moderat dengan melakukan pemasaran kepada whitelist sesuai dengan credit scoring dan meningkatkan pemasaran melalui cara digital,” ucap Ebeneser kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Dia menyebut sumber dana pada digital lending ini menggunakan dana pihak ketiga (DPK) bank. Selain itu, BRI Agro juga bekerjasama dengan fintech sebagai lender atau penyedia dana. Untuk dana yang digunakan dalam penyaluran partnership itu juga menggunakan DPK bank.
Sumber Kontan, edit koranbumn
















