PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatat penurunan kinerja sepanjang tahun lalu. Laba anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini sebesar Rp 153,28 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan WEGE yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi, Senin (15/3), pendapatan WEGE sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 2,81 triliun. Realisasi tersebut turun 38,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,56 triliun.
Adapun penyebab penurunan pendapatan akibat turunnya pemasukan dari jasa konstruksi yang menjadi kontributor utama perusahaan. Perusahaan mencatatkan pendapatan dari jasa konstruksi sebesar Rp 2,69 triliun atau turun 39,27% dari tahun 2019 sebesar Rp 4,43 triliun.
Pendapatan dari sektor properti dan konsesi juga mengalami penurunan yang mana masing-masing menyumbang Rp 12,67 miliar dan Rp 10,59 miliar. Sementara, sektor industri mampu tumbuh hingga 167,96% menjadi Rp 96,52 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 36,02 miliar.
Beban pokok pendapatan WEGE tercatat turun menjadi Rp 2,59 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 4,1 triliun. Dengan begitu, laba kotor WEGE tercatat sebesar Rp 212,06 miliar.
Di sisi lain, sebetulnya beban usaha WEGE juga mengalami penurunan menjadi Rp 63,29 miliar dari sebelumnya Rp 70,98 miliar. Kemudian, pendapatan lainnya tercatat naik Rp 88,34 miliar dari sebelumnya Rp 62,96 miliar. Sayangnya, hal tersebut belum mampu menopang bottom line perusahaan.
Hal tersebut lantaran tahun ini WEGE tidak mencatatkan keuntungan nilai wajar properti investasi yang mana tahun lalu, perusahaan mencatatkan sebesar Rp 66,48 miliar. WEGE juga mencatatkan penurunan bagian laba ventura bersama menjadi Rp 38,24 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 96,7 miliar.
Akibatnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 66,06% menjadi Rp 153,28 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 451,65 miliar.
Per 31 Desember 2020, jumlah aset WEGE mencapai Rp 6,08 triliun, yang terdiri atas liablitas senilai Rp 3,88 triliun dan ekuitas senilai Rp 2,19 triliun. Adapun jumlah kas dan setara kas WEGE per akhir 2020 berada di posisi Rp 1,5 triliun, naik dari posisi per 31 Desember 2019 yakni Rp 1,45 triliun.