PT Semen Baturaja (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Huadian Bukit Asam Power dalam pemanfaatan Limestone, Gypsum, Fly Ash dan Bottom Ash. Penandatanganan nota kesepahaman dari pihak SMBR dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran Mukhamad Saifudin dan Wakil Direktur HBAP, Dody Arsadian bertempat di Kantor Pusat Pabrik Semen Baturaja Palembang, Selasa (16/03).
Penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan perusahaan bersama China Huadian Hongkong Co Ltd (CHDHK) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ini dilakukan sebagai pihak terafiliasi dalam pemanfaatan Gypsum, Fly Ash, dan Bottom Ash yang berpotensi dihasilkan dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel-8 (PLTU Sumsel-8) berkapasitas 2×600 MW di Kabupaten Muara Enim.
Nota kesepahaman ini akan berlangsung selama periode 2 (dua) tahun terhitung tanggal 02 Maret 2021 sampai dengan tanggal 01 Maret 2023. Dalam Kerjasama ini, SMBR akan menyediakan limestone (batu kapur) kepada PT HBAP untuk kebutuhan proses Flue Gas Desulfurization (FGD).
‘’PT Huadian Bukit Asam Power juga akan menyediakan Gypsum sebagai bahan baku proses produksi di Semen Baturaja. Sehingga Kerjasama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak terutama dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan.’’ tambahnya.
Fly Ash dan Bottom Ash dapat diolah dengan baik dalam produksi semen Portland tentunya dengan peningkatan kualitas dan ketahanan. Sejak tahun 2019 pun SMBR telah melakukan sinergi BUMN dengan PUSRI untuk pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash.
Terkait Kerjasama penggunaan Limestone (batu kapur), perseroan menyatakan siap mensuplai kebutuhan Limestone PT HBAP, karena SMBR memiliki kemampuan untuk menghasilkan Limestone dengan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan proses operasi PT HBAP.
-