PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM ikut merasakan kemeriahan dan kebahagiaan hari jadi Provinsi Kalimantan Utara yang ke-5. Direktur Pengembangan dan Bisnis INALUM, Oggy Achmad Kosasih pada kesempatan malam ramah tamah dengan seluruh unsur Pimpinan Daerah se-Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor (23/4) menyerahkan bantuan kepedulian sosial (CSR) senilai Rp.235.000.000,- berupa 10 unit komputer untuk SMAN 1 Mangkupadi, alat kesehatan dan alsintan kepada Puskesmas dan Kelompok Tani di Mangkupadi serta 10 unit komputer kepada SMAN 1 Tanjung Selor.
“Mohon bantuan tidak dinilai dari besarannya, tetapi dinilai dari kepedulian INALUM kepada masyarakat yang berbahagia memeriahkan HUT ini,” jelas Direktur Pengembangan dan Bisnis INALUM Oggy Achmad Kosasih. Dalam kesempatan lain, Oggy juga menjelaskan bahwa INALUM adalah Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Kuala Tanjung Sumatera Utara. INALUM memiliki smelter Aluminium terpadu yang mengintegrasikan 2 unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura dan Tangga dengan kapasitas 600 MW, pabrik Peleburan aluminium berkapasitas 260.000 ton Aluminium per tahun serta Pelabuhan TUKS sendiri. INALUM sudah beroperasi dan berpengalaman 42 tahun mengoperasikan fasilitas PLTA maupun Smelter untuk mendukung pengembangan industri nasional berbasis Aluminium. Produk INALUM digunakan untuk komponen otomotif, properti, kabel, aplikasi elektronik lainnya. Di tahun 2017, kurang lebih 2 tahun sejak pencanangan hilirisasi produk Aluminium oleh Bapak Presiden Jokowi, INALUM berhasil memproduksi produk turunan Aluminium berupa Billet dan Foundry Alloy.
Oggy menambahkan bahwa saat ini karena keterbatasan produksi, Indonesia masih mengimpor produk Aluminium yang kebutuhannya terus meningkat setiap tahun. Saat ini terdapat kekurangan suplai Aluminium hingga 500.000 ton per tahun atau kurang lebih senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat devisa dikeluarkan untuk mengimpor Aluminium. Oleh karena itu, kedepannya dalam Rencana Jangka Panjang Perseroan, INALUM berencana untuk mengembangkan kapasitas produksinya, dengan membangun smelter Aluminium kapasitas 1 juta ton pada tahun 2025 di Kalimantan Utara.
“Kami sedang mempersiapkan pendanaan dan siap untuk membawa pengalaman dalam membangun dan mengoperasikan PLTA dan Smelter di Kalimantan Utara, tidak hanya itu INALUM juga membuka kesempatan bagi putra putri Kalimantan Utara terbaik untuk magang atau bekerja di seluruh fasilitas operasional INALUM, smelter di Kuala Tanjung maupun PLTA di Paritohan sehingga pada saatnya nanti operasional INALUM di Kaltara juga diawaki oleh putra-putri terbaik Kaltara,” tutur Oggy didampingi Project Manager, Dante Sinaga.
Lebih lanjut Oggy menambahkan dengan terwujudnya operasional INALUM di Kalimantan Utara diharapkan banyak devisa negara yang dapat dihemat disamping untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan daerah khususnya Provinsi Kalimantan Utara. Oleh karena itu, ketersediaan dan dukungan penuh Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Utara sangat diperlukan agar pengembangan smelter Aluminium berkapasitas 1 juta ton di Kalimantan Utara dapat tercapai.
Sumber Situs Web INALUM