BUMN Klaster Industri Pertahanan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Grha Pindad Bandung (24/3/2021). FGD ini merupakan bagian dari rangkaian FGD BUMN Industri Pertahanan yang dibranding dengan nama Indonesia Defence Club (IDC). IDC Chapter 1 ini mengambil tema “Kapabilitas dan Kapasitas BUMN Industri Pertahanan dalam Mendukung Pemenuhan Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhanham) Nasional.’
Pada kegiatan ini, BUMN Klaster Industri Pertahanan mengundang sejumlah pemangku kepentingan seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, Kementerian Riset & Teknologi, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Mabes TNI, serta Mabes Polri.
Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI Muhammad dalam sambutannya mengatakan, FGD diharapkan dapat menginventarisir aspirasi pemangku kepentingan industri pertahanan. “BUMN Indhan diharapkan dapat mencapai target menjadi 50 perusahaan teratas dunia di bidang pertahanan pada tahun 2024,” ungkap Herindra.
Sementara Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, target menjadi Top 50 Defence Global Company di 2024 akan tercapai melalui peningkatan kapabilitas serta peningkatan revenue dan income melalui strategi bisnis, teknologi dan keuangan yang terencana sesuai dengan 5 prioritas Kementerian BUMN.
Kegiatan FGD ini juga bertujuan untuk menampung aspirasi serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan dalam pemenuhan Program Pertahanan dan Keamanan Nasional secara berkelanjutan, dengan melibatkan industri pertahanan yang memberikan solusi dan nilai tambah.
Klaster BUMN Industri Pertahanan tengah berproses menjadi Holding dengan brand DEFEND ID (Defence Industry Indonesia). PT Len Industri (Persero) ditunjuk sebagai leader yang beranggotakan PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pal Indonesia (Persero). Dengan visi menjadi industri pertahanan nasional yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing dan terkemuka di regional Asia, Holding BUMN Pertahanan ditargetkan rampung di akhir 2021 ini.












