• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 21 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menurut Ekonom Indef, Potensi Kerugian Pertamina Akibat Kebakaran Kilang Balongan Capai US$ 8 juta

by redaksi
31 Maret 2021
in Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Investigasi insiden kebakaran empat tangki di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat masih berlangsung. Pertamina sudah memastikan, ada potensi kehilangan produksi sebesar 400.000 barel akibat tidak beroperasinya Kilang Balongan untuk beberapa waktu ke depan.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan, dengan potensi kehilangan produksi sebesar itu, hitungan kerugian yang diderita Pertamina bisa mencapai US$ 8 juta. “Dengan asumsi biaya produksi BBM 1 barel sekitar US$ 20 maka volume 400.000 barel itu kurang lebih US$ 8 juta atau sekitar Rp 115 miliar,” kata dia Abra

RelatedPosts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

Abra menambahkan, potensi kerugian tersebut belum memperhitungkan potential loss dari produksi total Kilang Balongan. Menurut dia, Pertamina telah memastikan akan menggantikan produksi yang hilang dari Kilang Balongan dengan mengoptimalkan produksi dari dua kilang lain yakni Kilang Cilacap dan Kilang TPPI.

Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah pengoptimalan produksi dari dua kilang tersebut dapat menutupi kehilangan produksi dari Kilang Balongan. “Belum juga kalkulasi terkait kerusakan aset kilang yang terbakar,” lanjut Abra.

Meski begitu, dia menilai kerugian dari aset yang terbakar mungkin tertutupi dari asuransi. Di sisi lain, Pertamina juga berpotensi menanggung ganti rugi kepada masyarakat atas kerusakan pemukiman akibat insiden yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari tersebut.

Abra menilai, dampak lebih lanjut dari insiden kebakaran di Kilang Balongan yakni reputasi Pertamina dalam industri migas. Terlebih Pertamina tercatat tengah menggarap sejumlah proyek infrastruktur migas khususnya kilang minyak.

Insiden ini sejatinya dapat menjadi momentum bagi Pertamina untuk tetap menarik investor. Langkah pertama yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan investigasi dan menyampaikan secara transparan mengenai kondisi yang ada. “Dengan mitigasi risiko yang sudah berjalan maka dapat menjadi resiko yang terukur. Selain itu, menunjukkan Pertamina berdaya tahan terhadap insiden,” jelas Abra.

Menurut dia, hal ini sudah terlihat dari konfirmasi Pertamina soal pasokan BBM yang terjaga. Selain itu, dari kejadian ini juga terlihat bahwa masih ada kebutuhan pembangunan kilang dalam negeri. Apalagi, selama ini sekitar 60% kebutuhan BBM dalam negeri masih bersumber dari impor. “Artinya investor juga lihat urgensi pengembangan dan pembangunan kilang masih tinggi sehingga prospek masih menjanjikan ke depan,” sambung Abra.

Sekedar informasi, insiden kebakaran pada fasilitas kilang Pertamina bukan pertama kalinya terjadi. Sebelum kejadian di Kilang Balongan, tercatat sudah ada beberapa kilang milik Pertamina yang terbakar.

Pertama, pada 16 Februari 2014, peralatan penunjang kilang Refinery Unit (RU) II alias Kilang Dumai, Riau sempat terbakar. Kedua, pada 5 Oktober 2016 kebakaran melanda sebuah tanki di RU IV Kilang Cilacap. Ketiga, pada Agustus 2019 RU V alias Kilang Balikpapan juga mengalami kebakaran pada salah satu pipa di area kilang

Dengan rentetan kejadian tersebut, Abra mengungkapkan hal ini menjadi pelajaran serius bagi Pertamina terutama dalam memastikan pelaksanaan Health, Safety, Security & Environmental (HSSE). “Infrastruktur migas Pertamina termasuk objek vital nasional sehingga mestinya setiap objek khususnya yang beresiko tinggi harus ada batasan minimum dari aktivitas eksternal,” tegas Abra.

Dia berharap Pemerintah dan Pertamina mengkaji kembali infrastruktur migas lainnya.

Abra pun menekankan berbagai insiden yang terjadi harus menjadi momentum perbaikan standar operasi. Proses investigasi yang tengah dilakukan juga dinilai perlu menimbang semua aspek kemungkinan termasuk potensi sabotase.

Mengenai kemungkinan pemberian sanksi, hal itu lebih baik menanti proses investigasi yang berlangsung. “Dari hasil investigasi nanti akan terungkap pihak mana saja yang seharusnya bertanggung jawab agar hal ini tidak terulang,” pungkas Abra.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Hari ke-6 Vaksinasi, 5.296 Orang atau Lebih dari 60% Pekerja Pariwisata The Nusa Dua Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Next Post

Kemenkeu Targetkan Integrasi Data Keuangan Negara pada Satu Sistem di Tahun Ini

Related Posts

Anak Perusahaan

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

21 Desember 2025
Jatiluhur Valley and Resort
Berita

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

21 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera

21 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Direktur Utama PELNI Tinjau Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026

21 Desember 2025
Next Post
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Kemenkeu Targetkan Integrasi Data Keuangan Negara pada Satu Sistem di Tahun Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Surveyor Indonesia, LEN, Jasa Tirta I, PPI, PFN, Nindya Karya, Bank Mandiri, PUSRI, Injourney Airports, Jasa Tirta II, ASDP, BBI

InJourney Airports Memastikan 37 Bandara Siap Layani 10,54 juta penumpang Selama Nataru 2025/2026

8 jam ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

1 hari ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Mengangkat Moeharmein Z.C. Jadi Direktur Utama, RUPSLB Adhi Karya juga Melakukan Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

4 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Kemendag Optimis Distribusi Minyakita melalu Bulog dan BUMN Pangan Efektif Menekan Harga di Bawah HET

38 menit ago
Anak Perusahaan

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

by redaksi
21 Desember 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-anak-usaha-23-januari-2026-penentuan-degree-of-deficiency-dod-dalam-tahap-evaluasi-penerapan-icofr/  

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

21 Desember 2025
Jatiluhur Valley and Resort

Audiensi PJT I Bersama Pemerintah Kabupaten Semarang Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan

21 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

21 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera

21 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In