PT Hutama Karya Persero (HK) mengatakan pihaknya optimistis bisa mengerek kinerja tahun ini melalui beberapa proyek konstruksi andalan.
Tjahjo Purnomo, Pelaksana Tugas (Plt) EVP Sekretaris Perusahaan HK mengungkapkan pula tahun ini bisnis konstruksi akan kembali tumbuh
“Optimisme ini berdasarkan Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang telah menetapkan Daftar Proyek Strategis Nasional terbaru, yakni sebanyak 201 proyek dan 10 program yang mencakup 23 sektor dengan total nilai investasi sebesar Rp 4,81 triliun,” jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (31/3).
Ia melanjutkan, tahun ini HK menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp20 triliun.
Dalam catatan Kontan, HK membukukan pendapatan Rp 21,64 triliun di 2020. Jumlah tersebut turun 18% (yoy). Sedangkan dari sisi bottom line, HK menderita rugi bersih Rp 2 triliun pada 2020.
Tahun ini, Hutama Karya menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp 6,9 triliun, 90% dari dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan JTTS. Sekedar mengingatkan, tahun 2020 lalu, Hutama Karya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 31,93 triliun dan proyek JTTS masih menjadi prioritas dengan alokasi belanja modal 75,71% atau setara Rp 24,17 triliun.
Tjahjo melanjutkan, hingga saat ini sendiri, HK telah mengoperasikan total ruas tol sepanjang 554 km, di antaranya 2 ruas tol di Pulau Jawa yakni Ruas JORR Seksi S dan Ruas Akses Tanjung Priok.
Pihaknya juga telah mengoperasikan 6 ruas tol lainnya di JTTS yakni Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Medan – Binjai, Ruas Pekanbaru – Dumai, dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 dan 4.
“Selain proyek konstruksi tol, HK juga tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis diantaranya Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa Kabupaten Kapuas, proyek dari Angkasa Pura I untuk Peningkatan Daya Dukung Perkerasan Runway Eksisting dan Perpanjangan Runway serta Sarana Penunjang di Bandara Internasional Lombok,” sambungnya.
Selain itu, perseroan juga tengah menyelesaikan proyek LPG Tuban di Jawa Timur, hingga Pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulung Agung. Selain itu terdapat beberapa tender proyek konstruksi di luar JTTS yang sedang diikuti oleh Perusahaan termasuk diantaranya beberapa Proyek KPBU.