Sesuai studi yang dilakukan UN Environment Programme (UNEP, 2012) bahwa edukasi lingkungan secara intensif dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air dan sanitasi yang berkelanjutan. Inilah yang mendasari ikhtiar PJT I dan Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) untuk terus menjalankan program pendidikan lingkungan bagi para siswa dan guru di wilayah kerja PJT I.
Kali ini dalam rangka Hari Air Sedunia XXIX, diselenggarakan webinar serta lomba yang diikuti oleh sejumlah sekolah anggota JKPKA pada 30 Maret 2021 lalu.
“Kami menggandeng JKPKA sebagai upaya membentuk masyarakat peduli air sejak dari sekolah. Para siswa sebagai generasi muda nantinya akan menjadi agen perubahan bagi masyarakat, sehingga penting bagi kami untuk menanamkan rasa peduli terhadap pelestarian sumber daya air kepada mereka”, ungkap Bapak Simamora, Direktur Operasional PJT I ditengah sambutannya.
–
Acara webinar menghadirkan narasumber dari Akademisi yang mendalami dunia pendidikan. Paparan dari Prof. Susriyati Manahal dari Universitas Negeri Malang memberikan gambaran betapa pentingnya peran guru untuk mengedukasi para siswa agar lebih peka terhadap lingkungan.
Lomba dimenangkan oleh Korwil Toba Asahan yang diwakili oleh SMA Negeri 1 Uluan Kabupaten Toba. Untuk juara 2 dan 3 secara berturut-turut dimenangkan oleh perwakilan dari Korwil Kali Madiun dan Korwil Brantas Hulu. Pengumuman pemenang disampaikan oleh Bapak Soetarno, koordinator pusat JKPKA yang sekaligus menjadi salah satu tim juri penilai.
Sumber JT1, edit koranbumn