PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan perbankan di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, tetap beroperasi pascagempa magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (10/4).
Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto dalam siaran persnya mengatakan, BRI telah melakukan pemantauan dan inventarisasi aset yang terdampak, dan hingga saat ini kondisi kantor maupun Unit Kerja BRI di daerah terdampak bencana dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan.
“Oleh karena itu, kami memastikan bahwa layanan perbankan (baik layanan kantor maupun e-channel) di wilayah tersebut, tetap beroperasi dan dapat melayani transaksi perbankan nasabah secara normal,” katanya
Aestika juga menyampaikan duka mendalam atas bencana gempa bumi yang menimpa saudara-saudara di Malang, Jawa Timur. “Kami berharap masyarakat yang terdampak bencana tetap dalam keadaan sehat dan kondisi dapat segera pulih,” katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menyatakan gempa magnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemudian diikuti gempa susulan.
Berdasarkan catatan BPBD Jatim, info gempa magnitudo 6,7 pada pukul 14.00 WIB, lalu gempa susulan meliputi gempa magnitudo 3,2 pukul 14.53 WIB, gempa magnitudo 3,6 pukul 15.05 WIB dan gempa magnitudo 3,3 pukul 16.04 WIB. Lokasinya, gempa pertama di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer, kemudian gempa susulan di 77 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 46 kilometer, 75 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 41 kilometer, 72 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 43 kilometer.
sumber : Antara, Republika edit koranbumn