Dalam mengembangkan dan mengelola The Mandalika sebagai destinasi pariwisata baru super prioritas, ITDC selalu memastikan standar Environment & Social Safeguards (pengukuran dampak dan kaidah lingkungan dan sosial) yang disyaratkan dalam mega proyek strategis nasional dan berskala internasional terpenuhi.
Proses pengembangan kawasan dan konstruksi di The Mandalika sejalan dengan standard yang dimiliki oleh mitra strategis ITDC seperti AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank) dan World Bank. Bahkan Misi Khusus Penilaian Kaidah serta Dampak Lingkungan dan Sosial telah dilakukan bersama dengan AIIB, untuk memastikan bahwa pembangunan The Mandalika tak membawa dampak negatif, baik dari aspek sosial maupun lingkungan hidup. Bahkan diharapkan menimbulkan serangkaian dampak positif baik di dalam maupun di luar proyek.
Proyek The Mandalika direncanakan dan dijalankan secara cermat, dengan terus mengidentifikasi risiko dan dampak kegiatan proyek, mengevaluasi, dan mengupayakan mitigasi dampak sosial, ekonomi, dan budaya secara menyeluruh. Seluruh proses konstruksi melibatkan pemantauan dan evaluasi, yang diharapkan bisa membawa keuntungan. Seperti pengadaan air bersih, pengelolaan limbah padat dan cair, perbaikan infrstruktur, peluang kerja masyarakat lokal, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan, dukungan kaum rentan, dan pelestarian budaya.













