PT Adhi Commuter Properti (ACP) mengoptimalkan pemasaran digital untuk adaptif di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda. Strategi pemasaran digital tersebut diterapkan pada salah satu proyek pengembangan ACP, yaitu LRT City Tebet – The Premiere MTH.
Direktur Pemasaran Adhi Commmuter Properti Indra Syahruzza menjelaskan, bentuk digitalisasi berfokus pada optimalisasi untuk meningkatkan penjualan, seperti menggunakan iklan digital. LRT City Tebet – The Premiere MTH pun berkolaborasi dengan platform digital untuk menarik calon konsumen, serta memaksimalkan experience dengan memperlihatkan show unit 3D Show agar mudah diakses oleh konsumen loyal dan calon konsumen.
“LRT City Tebet – The Premiere MTH melakukan penyesuaian dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus mendorong digitalisasi dalam penjualan unitnya,” kata Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (24/4).
Dia menambahkan, ACP kini mengusung tagline baru, yakni “Connecting Life”. Hal itu sesuai dengan sifat dasar produk hunian LRT City.
“Konteks menghubungkan ini tidak hanya berbicara tentang mobilitas, LRT City juga turut mengambil andil dalam menghubungkan kehidupan para penghuninnya,” jelas Indra.
Project Director LRT City Tebet – The Premiere MTH, Aan Susanto melanjutkan, proyek ini merupakan hunian yang mengedepankan konsep “life and lifestyle”. Konsep life merujuk pada kawasan apartemen, perkantoran, dan area komersial di lokasi premium.
“Sementara itu, konsep lifestyle merupakan upaya LRT City Tebet – The Premiere MTH dalam mendukung komunitas urban dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para pekerja, berkreasi dan berolahraga,” terang Aan.
LRT City Tebet – The Premiere MTH, sambungnya, mengakomodir kebutuhan penghuni menuju transportasi massal. Penghuni bisa berjalan kaki tiga menit menuju Stasiun LRT Cikoko, juga menuju Stasiun KRL Cawang dan Halte Transjakarta Cikoko.
“Karena kemudahan akses ini, LRT City Tebet – The Premiere MTH mendapatkan penghargaan Green Transportation Award dari Housing Estate tahun 2019,” sebut Aan.
Lebih lanjut, Marketing Manager LRT City Tebet – The Premiere MTH Baskoro Rizkipranintyo menekankan bahwa proyek tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat diseluruh kawasan proyek. Seluruh pegawai dari jajaran managerial hingga staf telah melakukan vaksinasi covid-19 sebagai langkah preventif meminimalisir transmisi covid-19.
“LRT City Tebet – The Premiere MTH juga memberlakukan pengecekan suhu tubuh, disinfektan otomatis, duduk berjarak di lobi, serta pintu yang terbuka secara otomatis tanpa sentuhan tangan. Sedangkan utnuk lift diberlakukan jaga jarak, diinfektan otomatis setiap setengah jam,” jelasnya.
Begitu juga di area publik seperti kolam renang, plaza, lokasi gym, pedestrian, hingga taman bermain dilengkapi hand sanitizer otomatis. Seluruh perangkat umum seperti tombol lift, railing dan handle dibersihkan setiap satu jam sekali.
“LRT City Tebet – The Premiere MTH juga menyediakan fasilitas internet dan stop kontak di area publik bagi penghuni yang bekerja dari rumah (WFH). Tersedia pula fasilitas untuk aplikasi berbelanja dan bertransaksi tanpa keluar apartemen dengan penerimaan barang yang memenuhi standar kesehatan,” terang Baskoro.
Marketing Manager LRT City Tebet – The Premiere MTH Baskoro Rizkipranintyo menyampaikan, saat ini rata-rata penjualan per bulan mencapai Rp 8 miliar.
Dia menambahkan, pihaknya fokus pada aktivitas penjualan dan pemasaran secara digital di masa pandemi. Termasuk dengan bekerjasama dengan platform digital untuk menarik calon konsumen dari luar kota.
“Bagi calon konsumen yang hendak melakukan site visit di Marketing Gallery, LRT City Tebet – The Premiere MTh tetap menerapkan konsep hygiene & health,” ungkapnya.
Adapun, LRT City Tebet – The Premiere MTH dibangun di atas lahan seluas 7.395 meter persegi yang meliputi satu tower apartemen 14 lantai (390 unit hunian), satu tower perkantoran, dan tiga lantai area komersial, serta fasilitas parkir berjumlah tiga lantai basement.
Ada beberapa tipe unit yang ditawarkan, seperti tipe studio berukuran 24,12 meter persegi, satu kamar tidur seluas 36,18 meter persegi, dan dua kamar tidur berukuran 48,24 meter persegi.
Harga yang dipasarkan sekitar Rp 30,5 juta per meter persegi atau mulai dari Rp 800 jutaan untuk tipe terkecil.
“Proyek apartemen dengan investasi Rp 780 miliar ini telah terserap pasar lebih dari 70% sejak dirilis pada Oktober 2020 lalu. Sekarang ini, untuk tipe 2 bedroom bahkan sudah habis terjual karena connecting transportasi yang mudah diakses oleh penghuni,” tutur Project Director LRT City Tebet – The Premiere MTH, Aan Susanto.
Untuk mendorong penjualan LRT City Tebet – The Premiere MTH, PT Adhi Commuter Properti (ACP) juga menawarkan DP 0%, free angsuran 1 tahun dan free stay 1 tahun serta bonus logam mulia 20 gram untuk para tenaga media perempuan dalam rangka Hari Kartini.
Ke depannya, ACP optimis bahwa LRT City Tebet – The Premiere MTH sebagai mixed-use pertama di kawasan MT Haryono ini diprediksi akan selesai dan diserahterimakan pada tahun 2023.
Sumber Kontan, Edit koranbumn