Gula yang menjadi salah satu kebutuhan utama rakyat Indonesia terus menjadi perhatian pemerintah terutama terkait pasokannya.
Demi menjaga pasokan gula nasional, Kementerian BUMN mendorong percepatan program revitalisasi pabrik-pabrik gula yang dikelola PT Perkebunan Nusantara Grup dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Langkah revitalisasi yang dilakukan anatara lain mulai dari peningkatan efisiensi, kapasitas giling, perbaikan kualitas gula, hingga hilirisasi produk. .
Produksi gula BUMN hingga saat ini tercatat sekitar 1,16 juta ton. Ini berasal dari produksi gula PTPN Group sebanyak 856 ribu ton, PT RNI 271 ribu ton dan PT Gendhis Multi Manis (GMM) sebesar 35,5 ribu ton. Pabrik gula BUMN senantiasa menempati ranking rendemen (kandungan gula) tertinggi.
Adapun dalam kurun 2016-2019 investasi pabrik gula BUMN mencapai Rp 4,7 triliun. Beberapa pabrik bisa menghasilkan gula kualitas premium yang memenuhi standar industri makanan dan minuman.
Sumber InKementerianBUMN / edit koranbumn.com