Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Novel Arsyad Lakukan QSHE Patrol Pembangunan Tahap I Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat, Kamis (29/11)
Novel Arsyad menyampaikan kepada manajemen proyek Pembangunan Tahap I Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat untuk terus memperhatikan detail-detail administrasi proyek maupun kondisi kontrak. Hal ini disampaikannya pada saat melaksanakan Safety Patrol di pembangunan masjid terbesar di Jawa Barat tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Novel hadir bersama Direktur WIKA Gedung Djaka Nugraha, Deputy DPE WIKA Harum Akhmad Zuhri, MSM WIKA Gedung Ary Hikmasary dan MQSHE WIK Ansori.
Pada kesempatan tersebut, Novel juga mendorong manajemen proyek untuk menata housekeeping, serta terus berupaya untuk menerapkan QSHE yang dimulai dari hal-hal sederhana.
Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar ini dibangun di kawasan kota teknopolis untuk menunjang aktivitas ibadah dan rekreaksi bernuansa islami. Tampak dari bangunan Masjid Raya ini didominasi oleh panel kaca berwarna warni dengan motif islami yang tersusun saling tindih yang menyerupai sisik ikan bila dipandang dari kejauhan, dan kanopi dengan bahan metal dengan ornamena tusuk sate pada penangkal petir dipuncaknya. Massa bangunan masjid juga dikengkapi oleh empat minaret yang merupakan simbol peradaban islam dengan ketinggian 99 meter yang terkesan tembus air.
Fasilitas yang dimilikinya antara lain kolam yang memiliki fungsi sebagai penampungan air dan kolam retensi, parkir motor dengan kapasitas 246 kendaraan, parkir bus kapasitas 10 kendaraan, dan parkir sepeda dengan kapasitas 99 unit, yang tersebar disetiap sudut area site. Pada sisi utara site terdapat wetland yang digunakan sebagai taman air, dan berfungsi juga sebagai penjernihan air secara alami yang masuk dari sungai cinambo.
Proyek Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar kini telah mencapai progress lebih dari 80 persen.
Sumber Inptwijayakarya / in koranbumn.com