Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri BUMN, Rini M. Soemarmo, dan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengunjungi dan menyapa serta berdialog langsung dengan kelompok Ibu Mekaar di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,Minggu (02/12)
Suasana dialog berlangsung dengan akrab dan santai, Presiden Joko Widodo juga merasa senang dan bahagia dapat bertemu dan berdialog langsung dengan para Ibu Mekaar, Presiden juga berharap bahwa kontribusi yang diberikan PNM dapat konkrit membantu kegiatan usaha para Ibu Mekaar.
“Kenapa pembiayaan PNM lebih menyasar ke ibu-ibu? Karena ibu-ibu ini lebih disiplin, lebih bisa dipercaya, lebih jujur, lebih telaten mengatur keuangan keluarga,” ujar Presiden.
“Sampai saat ini, penyaluran pembiayaan PNM (ke Ibu Mekaar) sudah mencapai 3,9 juta nasabah. Karena program ini sangat bagus dan membantu para ibu, maka akan kita kembangkan secara besar-besaran di seluruh tanah air.” Lanjut Presiden Joko Widodo di hadapan Ibu Mekaar.
Pertemuan dan dialog ini sendiri merupakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) ibu-ibu yang menerima pembiayaan PNM Mekaar sebesar Rp 2-5 juta tanpa collateral.
Untuk regional Kota Bogor, hingga saat ini PNM memiliki 57 kantor layanan dengan jumlah kelompok Ibu mekar sebanyak 8.330 dengan total nasabah 136.623. Sementara wilayah Kelurahan Bantarjati sendiri memiliki 159 nasabah Mekaar dibagi dalam 12 kelompok Ibu Mekaar.
PNM Mekaar adalah layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera, dengan mendidik dan menanamkan mental usaha jujur, disiplin, kerja keras, sekaligus mendorong mereka untuk berbudaya menabung.
Sumber InPNM / edit koranbumn.com