Glowing Night Run atau lomba lari malam hari yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sukses mengajak ribuan peserta yang didominasi generasi millennials. Lomba lari kali ini berupaya memadukan 3 nilai penting yang harus tumbuh pada generasi muda, terutama para milenial di badan-badan usaha milik negara (BUMN), yaitu Living Healthy Lifestyle, Empowering Local Entrepreneur, dan Caring Across Generation.
Perpaduan ketiga nilai inilah yang mendorong penyelenggara mengajak puluhan pengusaha mikro dan kecil untuk menjajakan produk – produk kreatifnya selama ajang lari bergembira (fun run) ini dilaksanakan. Lomba yang hanya menyediakan satu kategori ini, yaitu lomba lari 5K atau 5 kilometer, tersebut diadakan di area Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (1 Desember 2018) mulai pukul 19.00 WIB.
Namun, peserta sudah dapat hadir mulai pukul 15.00 untuk menikmati kuliner dari 12 Food Truck serta 36 Food & Coffee Tenant yang telah tersedia. Segala transaksi pembayaran dilakukan secara non-tunai atau cashless.
Hadir untuk melepas para pelari, Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta jajaran direksi BUMN.
Pada kesempatan tersebut, Rini M Soemarno mengenakan jaket dengan lukisan di bagian punggungnya kepada 2 orang milenial dari BNI, yaitu Muhammad Ismeth dan Sothys Mundialika Putri sesaat sebelum melepas lomba lari Glowing Night Run di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno. Jaket tersebut merupakan hasil karya Muchlis Fachri atau yang akrab disapa Muklay, seorang seniman lokal Jakarta yang memiliki karakter seni unik. Jaket ini dilelang, dimana hasil lelangnya dipersembahkan sebagai donasi bagi masyarakat kurang beruntung. Lelang ini menjadi perwujudan dari semangat _Caring Across Generation_salah satu dari 3 nilai yang menyertai lomba lari yang digagas, diusung, disiapkan, dan diikuti oleh para milenial BUMN ini.
Rini M Soemarno menuturkan bahwa dirinya merasa senang dan bangga menyaksikan antusiasnya peserta kompetisi lari Glowing Night Run ini, sekaligus menjadi pertanda bergairahnya para millennials dalam bergaya hidup sehat. Kebanggaan tersebut menjadi lebih maksimal karena acara tersebut juga disiapkan oleh para millennials dari gabungan BUMN yang bersinergi. Kementerian BUMN memang secara konsisten terus menggelorakan Sinergi antar BUMN untuk setiap aktivitas demi mendapatkan hasil yang optimal.
Kali ini, sinergi tersebut agak berbeda karena digelorakan melalui Spirit of Millennials yang menjadi inspirasi dari penyelenggaraan Glowing Night Run. Acara ini memadukan 3 hal penting yaitu: Living Healthy Lifestyle, Empowering Local Entrepreneur, dan Caring Across Generation. Tetap bergaya hidup sehat, tanpa melupakan upaya memberdayakan perekonomian bangsa, serta terus mempererat hubungan antar generasi dalam mencapai berbagai tujuan bersama.
Dengan semangat Living Healthy Lifestyle, lari dijadikan sebagai gaya hidup sehat dapat diperoleh tanpa melupakan unsur fun hingga mencapai garis finish, tentunya setelah melewati beberapa obstacle. Adapun melalui semangat Caring Across Generation diusung agar sesuai dengan tema BUMN Bestfriend, acara ini juga ingin memberikan pemahaman pada para millennials untuk berbagi dengan yang membutuhkan dengan secara bersama-sama mendonasikan uang sejumlah Rp 350 juta dari uang pendaftaran peserta.
Terakhir, Empowering Local Entrepreneur, kompetisi Glowing Night Run ini turut melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BUMN atau Rumah Kreatif BUMN (RKB) pada food and coffee festival yang digelar untuk umum. Beberapa UMKM yang diundang ikut menyemarakan acara ini antara lain Ampuh (produsen Teh aneka rasa dan kebab ), Enhaq (ayam bakar dan sate), Monalisa (pempek), Ini Desi (Nasi Bakar), Moo Nyusu (Minuman Susu). Selain itu, BNI juga mengundang salah satu mitra binaannya langsung dari Bajawa, Nusa Tenggara Barat, Kopikita Bajawa.
Kopi untuk Semangat Bangkit
Salah satu anggota RKB BNI yang diajak pada food and coffee festival adalah Kopikita Bajawa yang merupakan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI sejak Juli 2018. Kopikita Bajawa dilibatkan karena minum kopi telah menjadi tren di kalangan generasi millennials yang menjadi partisipan dari Glowing Night Run.
Usahan yang digeluti Kopikita Bajawa ini mampu membangkitkan kesejahteraan sekitar 100 petani binaan dan mencakup luas lahan garapan 50 hektar. Kopikita Bajawa telah mengeskpor produk kopinya hingga ke Amerika Serikat dan Italia. Tidak kurang 7.080 kilogram kopi telah terkirim ke luar negeri.
Tidak akan ada pencatatan waktu pada penyelenggaraan Glowing Night Run. Pemenang dipilih berdasarkan kategori “Best Costume Award” dan “Best Posting Socmed”. Setelah selesai berlari, para peserta akan dihibur oleh artis DJ Dipha Barus dan GAC.
Sumber BNI