Pengembangan tahap II Pos Lintas Batas Negara ( PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kaimantan Barat yang dilaksanakan oleh PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk dan PT Cakra Manggilingan (Persero) – (WIKA – CAKRA KSO) selesai pada Desember 2018. Hingga pekan keempat November 2018, pembangunannya telah mencapai progress 100% dan saat ini sedang dalam proses PHO. Selesainya progres fisik 100% pada minggu keempat November 2018 ini berarti penyelesaian proyek satu bulan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan oleh Kementrian PUPR. Capaian ini merupakan bukti kinerja yang baik dan solid dari Manajemen Proyek PLBN Aruk.
Pada bangunan yang berada di daerah perbatasan Malaysia ini, sejumlah infrastruktur yang dibangun WIKA meliputi zona inti berupa car wash, zona sub inti berupa mess pegawai, dan zona pendukung yaitu pasar perbatasan, Wisma Indonesia, Gedung Serbaguna, food court, Masjid, Gereja, dan pasar. Setelah pengerjaan selesai, proyek ini akan memasuki masa pemeliharaan selama 360 hari.
Dengan rampungnya pembangunan tahap II ini, maka PLBN tersebut resmi menjadi kawasan perbatasan yang terpadu karena beragam fasilitas yang tersedia di pos lintas batas tersebut. Kehadiran PLBN ini selain meningkatkan keamanan juga akan mendukung keluar masuknya barang dan jasa sehingga menggerakan ekonomi di daerah perbatasan kedua negara tersebut
Pembangunan PLBN digiatkan oleh Kementerian PUPR untuk menghadirkan infrastruktur yang layak di wilayah perbatasan dan menjadikan PLBN sebagai beranda depan Indonesia yang membanggakan. Selain PLBN Aruk, WIKA sebelumnya telah berhasil menyelesaikan PLBN Entikong. Terletak di Kalimantan Barat, PLBN ini berdiri gagah dan telah menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Sumber INWIKA