PT Indonesia Power (IP) hijaukan lagi 2 pembangkitnya dengan melaksanakan Go Live (Komersialisasi) Co-Firing Biomasa PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU dan PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMU. Acara dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom yang turut diikuti oleh Direktur Teknik dan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Wanhar, Direktur Bioenergi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, S.T.,M.T., Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi beserta jajaran Direksi, serta Senior Leader di lingkungan PLN Group.
“Kami sangat mengapresiasi upaya PLN Group yang terus mendukung transisi energi yang berbasis energi baru dan terbarukan dan co-firing pada PLTU ini menjadi salah satu program dan inovasi yang smart, dimana dengan adanya pandemi kita juga menyadari bahwa demand listrik ini turun cukup banyak dan jika kita membangun pembangkit-pembangkit baru kita membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Maka dengan melakukan substitusi sebagian bahan bakar di PLTU eksisting dengan energi terbarukan ini merupakan pilihan yang tepat dalam rangka kita mencapai target bauran EBT 23% di tahun 2025,” ujar Feby dalam sambutannya.
Penandatanganan Berita Acara Go Live Co-Firing Biomasa PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU dan PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMU dilakukan oleh Direktur Operasi II IP, R. Bambang Anggono.
Berikut daftar PLTU Indonesia Power yang telah mengimplementasikan Co-Firing :
1. PLTU Suralaya 1-4 : 10 Desember 2020
2. PLTU Jeranjang : 10 Desember 2020
3. PLTU Sanggau : 10 Desember 2020
4. PLTU Suralaya 5-7 : 26 April 2021
5. PLTU Lontar : 26 April 2021
6. PLTU Labuan : 26 April 2021
7. PLTU Barru : 3 Mei 2021
8. PLTU Adipala : 28 Mei 2021
9. PLTU Pelabuhanratu : 28 Mei 2021