PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berencana menambah mesin cetak boarding pass tiket kapal secara mandiri (vending machine) pada tiga pelabuhan keberangkatan kapal.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Opik Taufik mengatakan awal penggunaan vending machine pada 2019, perseroan telah menyediakan di tujuh pelabuhan keberangkatan meliputi pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, Semarang, Makassar, Belawan, Bitung, dan Ambon. Hingga tahun lalu, Pelni telah menambah fasilitas vending machine di pelabuhan BauBau, Denpasar, dan Balikpapan.
“Tahun ini, perusahaan mengupayakan agar dapat terpasang pada tiga pelabuhan lain seperti di Batam, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun,” kata Opik dalam siaran pers, Selasa (1/6/2021).
Dia berharap mesin cetak boarding pass tiket kapal mandiri dapat terpasang pada seluruh pelabuhan keberangkatan kapal Pelni sehingga dapat memudahkan seluruh pelanggan kapal. Nantinya, penumpang tidak lagi harus mendatangi kantor cabang untuk menukarkan tiket, tetapi kini bisa langsung cetak pada hari H keberangkatan di pelabuhan
Selain itu, lanjutnya, layanan prima juga tetap dilakukan Perusahaan dalam meningkatkan protokol kesehatan selama berlayar di masa pandemi Covid-19. Kru kapal secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas dan sarana yang ada diatas kapal seperti mini gym, seat/kasur penumpang, penyediaan handsanitizer pada sudut-sudut kapal, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan pada ruang-ruang kapal.
“Dalam pelayanan makan selama pelayaran, pengambilan makanan dan minuman saat ini dilakukan secara mandiri oleh penumpang. Makanan juga telah kami kemas dalam boks sehingga tetap higienis,” ujarnya.
Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.