IPC bersama stakeholder terus menjalin sinergi guna memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia. Pelabuhan Boombaru Palembang yang dikelola oleh IPC menjadi tempat digelarnya upacara pengantaran Satgas Pamtas RI-Malaysia Kalimantan Barat yaitu Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha Kodam II/Sriwijaya. Sebanyak 450 Prajurit yang akan bertugas mengamankan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Malaysia di Wilayah Kalimantan Barat diberangkatkan dari Pelabuhan Palembang menuju Kalimantan menggunakan KRI Teluk Lampung.
Upacara dipimpin Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi. Dalam pidatonya Pangdam mengatakan tugas utama prajurit di perbatasan adalah menjaga patok batas kemudian berpatroli, prajurit TNI AD juga bertugas melakukan pencegahan kegiatan illegal di perbatasan kedua negara, seperti perambahan hutan, perdagangan manusia, penyelundupan barang termasuk penyelundupan narkoba dan minuman keras selain itu juga menjadi contoh pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah perbatasan.
Turut hadir dalam kegiatan ini General Manager IPC Cabang Palembang, Silo Santoso serta para perwira dari TNI dan Polri Sumatera Selatan.
Selain itu, IPC juga mendukung digelarnya pelaksaan latihan gabungan antara TNI AD, US Army dan berbagai negara di Asia yang rencananya akan digelar di wilayah Sumatera Selatan pada Agustus mendatang. Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan dan memperkaya kemampuan perang hutan pasukan US Army dan TNI AD. Event ini bertujuan untuk melakukan latihan tempur dan melakukan berbagai perlombaan militer antar Negara.
“IPC berkomitmen untuk selalu mendukung TNI terlebih kegiatan yang bertaraf Internasional, seperti peran IPC dalam kegiatan bongkar muat alat tempur dan kendaraan tempur dari berbagai Negara termasuk Amerika” Ungkap DGM Pelayanan kapal IPC Cabang Panjang, Ferdi Hamonangan Harahap.