PT Pelabuhan Indonesia II Persero / IPC akan menggelar soft launching Museum Maritim Indonesia, yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Museum Maritim Indonesia akan memperkaya khasanah pengetahuan dunia kemaritiman, yang sudah ada di beberapa tempat di Indonesia.
“Museum Maritim Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi salah satu pusat pengetahuan kemaritiman di Tanah Air, terutama sejarah kepelabuhanan di Jakarta, yang dikemas dengan konsep digital. Di era baru pelabuhan ini, IPC terus beradaptasi dengan tuntutan kebutuhan kaum milenial yang juga serba digital,” kata Sekretaris Perusahaan, Shanti Puruhita, di Jakarta, Senin (3/12).
Shanti menjelaskan, soft launching Museum Maritim Indonesia dilakukan berbarengan dengan soft launching project IPC lainnya yaitu Menara Maritim Indonesia pada Jumat, 7 Desember 2018. Peresmian itu sekaligus menjadi puncak rangkaian Hari Ulang Tahun IPC yang ke-26.
Tahun ini, IPC menggelar serangkaian kegiatan menyambut HUT IPC ke-26. Kegiatan-kegiatan tersebut sebagian besar melibatkan masyarakat. Sejak bulan lalu, misalnya, IPC menjalankan program ‘IPC Goes to Campus’ yang telah diselenggarakan rutin enam tahun terakhir. IPC Goes To Campus merupakan salah satu investasi jangka panjang perusahaan dan wujud kehadiran korporasi pada dunia pendidikan. Tahun ini, jajaran Direksi IPC berkeliling ke enam universitas di enam kota besar seperti di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Akademi Manajemen Belitung di Propinsi Bangka Belitung, serta Universitas Islam Negeri Raden Intan di Lampung untuk mengenalkan dunia maritim dan kepelabuhanan kepada generasi milenial, termasuk bisnis kepelabuhanan yang dikelola IPC.
Selain program ‘IPC Goes to Campus’, IPC juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa berprestasi, memberikan bantuan sarana dan prasarana kampus, mengadakan kegiatan donor darah, turnamen futsal piala Direktur Utama IPC, pesta rakyat, lomba penulisan dan lomba foto jurnalistik bertema “Menuju Era Baru Pelabuhan”. Khusus lomba penulisan dan lomba foto jurnalistik, pesertanya terdiri dari jurnalis media massa yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Para finalis akan diundang di acara puncak perayaan HUT IPC dan juaranya akan diumumkan di event tersebut, berbarengan dengan peluncuran Museum Maritim Indonesia,” jelas Shanti.
Tentang IPC:
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan. IPC memiliki 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, IPC memiliki 17 (tujuh belas) anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., KSO TPK Koja serta PT Pelabuhan Indonesia Investama. IPC juga memiliki 3 (tiga) cucu perusahaan antara lain PT Akses Pelabuhan Indonesia, PT New Priok Container Terminal 1 dan PT Menara Maritim Indonesia.
Sumber IPC