PT Waskita Beton Precast Tbk. telah merealisasikan 81,81% kontrak baru dari target Rp6,6 triliun yang dibidik pada 2018.
Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum mengungkapkan perseroan mendapatkan tambahan sejumlah pekerjaan baru. Kontrak baru yang didapatkan yakni jalan tol Cibitung-Cilincing, Jembatan Patimban, dan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
“Nilai kontrak baru per November 2018 senilai Rp5,4 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/12/2018).
Dengan realisasi tersebut, emiten berkode saham WSBP itu telah merealisasikan 81,81% target kontrak baru sampai dengan November 2018. Total nilai kontrak baru yang dibidik pada tahun ini Rp6,6 triliun.
Seperti diketahui, WSBP baru saja merevisi target kontrak baru 2018. Jumlah yang dibidik diturunkan dari Rp8,3 triliun menjadi Rp6,6 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan perseroan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai kontrak dalam dua bulan tersisa tahun ini. Menurutnya, WSBP memiliki beberapa proyek potensial yang akan menambah pundi-pundi kontrak baru perseroan.
Secara detail, proyek-proyek yang berpeluang didapatkan di antaranya jalan tol Pekanbaru—Dumai, jalan tol Kuala Tanjung—Indrapura, pekerjaan tambahan proyek jalan tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar, serta sejumlah proyek lain.
Jarot mengungkapkan perseroan merevisi target kontrak baru periode 2018 menjadi Rp6,6 triliun. Jumlah tersebut merupakan revisi dari prognosa Rp8,3 trilun yang tertuang dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
“Adanya perubahan ini disebabkan beberapa tender proyek utama yang diundur di antaranya proyek jalan tol Probolinggo—Banyuwangi, jembatan Penajam Balikpapan, dan Proyek jalan tol Singosari—Batu,” ujarnya.
Sumber bisnis.com