PT Hutama Karya (Persero) memastikan konstruksi Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin akan rampung pada akhir 2021. Sejauh ini, perkembangan konstruksi proyek tersebut telah menembus level 40 persen.
Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan bahwa proyek konstruksi tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab perseroan. Pasalnya, pembangunan RS Universitas Hasanuddin itu merupakan proyek lanjutan, dan ada beberapa bagian RS yang telah beroperasi.
“Dengan kondisi tersebut, tim di lapangan dituntut untuk lebih proaktif dengan semua stakeholder. Kami melakukan langkah-langkah percepatan seperti monitoring & mapping secara berkala, membuat schedule, mendatangkan sumber daya, serta mengidentifikasi dan memprioritaskan item pekerjaan yang memerlukan waktu produksi lama,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/7/2021).
Ferry berujar, pemetaan ulang dan pemeriksaan pekerjaan sangat penting untuk dilakukan sejak awal, karena dapat mengidentifikasi adanya potensi pengulangan atau tambahan pekerjaan.
Hingga saat ini, kata Ferry, pihaknya bertanggung jawab dalam beberapa lingkup pekerjaan, seperti struktur bangunan, arsitektur eksterior dan interior, mechanical-electrical-plumbing (MEP), serta electrical services and system.
Dia pun memastikan seluruh komponen konstruksi yang digunakan dalam proyek tersebut berasal dari sekitar lokasi.
Selain itu, jumlah tenaga kerja yang tercukupi dengan baik dan implementasi protokol kesehatan yang ketat juga menjadi hal penting dalam pengerjaan proyek itu. Oleh karena itu, Ferry optimistis penyelesaian konstruksi RS Universitas Hasanuddin akan rampung tepat waktu.
Semua pihak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19, serta adanya pemberian vitamin berkala. Kami pastikan kesehatan para pekerja tetap menjadi prioritas utama guna mendukung keberhasilan proyek ini,” ucapnya.
Di sisi lain, pemetaan proyek RS Universitas Hasanuddin dilakukan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang berfokus pada tiga hingga lima dimensi.
Penggunaan teknologi BIM membuat Hutama Karya dapat memvisualisasi bangunan, komponen bangunan yang akan digunakan, menyelaraskan master schedule, dan cross check hitungan volume bangunan.
Sumber BIsnis, edit koranbumn