PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik untuk mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri sangat mencukupi.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahwa rata-rata cadangan daya atau reserve margin di seluruh sistem kelistrikan PLN saat ini mencapai 52 persen.
“Jika melihat reserve margin di sistem di pulau besar, sistem Jawa—Bali reserve margin-nya mencapai 50 persen. Diikuti sistem Sumatra dengan reserve margin 51 persen, Kalimantan 71 persen, Sulawesi lebih dari 45 persen, dan combine system di Papua dengan reserve margin lebih dari 62 persen,” kata Bob dalam sebuah webinar, Senin (12/7/2021).
Dengan besarnya reserve margin tersebut, kata Bob, tentunya sangat mendukung untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Selain menyediakan pasokan listrik, PLN juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Sesuai dengan mandat dari pemerintah, PLN akan terus mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik.
Bob menuturkan, hingga semester I/2021, PLN telah sukses membangun 34 titik stasiun pengisian kendaraan listrik. Sedangkan berdasarkan data PLN, stasiun pengisian kendaraan listrik yang telah dibangun oleh badan usaha swasta sebanyak 65 titik.
“Jumlah publik EVCS yang dibangun dari tahun ke tahun akan terus meningkat. Mulai dari 2021 sebanyak 168 unit ke 2031 sebanyak 7.146 unit. Pengembangan ini tentunya sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan,” kata Bob.
Sumber Bisnis, edit koranbumn