Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Indonesia telah mengamankan stok vaksin Covid-19 sebanyak 480,7 juta dosis.
Pemerintah menargetkan vaksinasi mencapai rata-rata 1 juta dosis per hari hingga akhir Juli 2021. Dengan demikian, apabila diakumulasikan vaksinasi akan mencapai 31 juta dosis hingga akhir Juli.
“Saya harus laporkan, kadang-kadang bisa 1 juta [dosis], 1 juta lebih [dosis], kadang-kadang di bawah [dosis]. Jadi kita masih ingin supaya 31 juta [dosis] di bulan ini,” kata Menko Luhut dalam Konferensi Pers, Kamis (15/7/2021).
Vaksinasi ini dilakukan oleh pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Luhut menilai vaksinasi sudah menunjukkan hasil yang baik.
Sementara itu, Luhut juga menyampaikan cakupan vaksinasi di tiap provinsi yang terus mengalami peningkatan. Luhut menyebut cakupan vaksinasi untuk dosis pertama yaitu provinsi Bali dan Jakarta memiliki angka vaksinasi yang tinggi.
Dosis pertama di Bali sudah mencapai lebih dari 80 persen. Kemudian disusul Jakarta yang diharapkan mencapai lebih dari 70 persen di akhir Juli.
“Misalnya Bali yang tertinggi [vaksinasi]. Kemudian Jakarta, jadi Jakarta sudah 60,5 persen [vaksinasi]. Jadi ini kita harapkan Jakarta kalau sampai 70 persen mulai dekat herd immunity, karena sekarang Jakarta sudah mulai kelihatan mendatar grafiknya,” paparnya.
Lebih lanjut, Luhut memperkirakan provinsi Bali dalam waktu tidak lama akan terlihat semakin baik cakupan vaksinasi. Hingga saat ini, Bali sudah mencapai 80 persen vaksin Covid-19 pertama, sedangkan DKI Jakarta masih 65 persen untuk vaksin pertama.
Hingga Rabu (14/7/2021), jumlah penerima vaksin Covid-19 mencapai 38,9 juta, sedangkan vaksin kedua mencapai 15,61 juta.
Sumber Bisnis, edit koranbumn