PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. lewat BTN Solusi menggandeng PT Indofarma Tbk. dan memberikan layanan keuangan mulai dari kredit hingga payroll bagi perusahaan yang bergerak di bidang farmasi tersebut.
“Program BTN Solusi yang mengombinasikan layanan payroll, cash management dan layanan pembiayaan consumer sangat tepat bagi Indofarma, karena perusahaan tersebut sektornya sangat strategis dan potensial karena makin ekspansif,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (16/7/2021).
Dengan BTN Solusi ini, Nixon berharap Indofarma dapat meningkatkan kinerja BTN sekaligus memberikan manfaat bagi karyawan Indofarma karena pelaksanaan payroll akan lebih efisien, termonitor dan cepat. Selain itu, ada juga benefit lain berupa kemudahan kredit kepada karyawan.
Kemudahan kredit tersebut di antaranya uang muka yang ringan, misalnya KPR subsidi mulai dari 5 persen dan KPR non-subsidi 6 persen fixed 2 tahun dan kredit ringan pegawai dengan bunga mulai dari 0,50 persen per bulan flat.
Selain fasilitas tersebut, karyawan yang bergabung dalam BTN Solusi dapat menikmati layanan mobile banking BTN, peluang untuk meraih hadiah dalam program Batara Spekta dan dapat mengajukan Tabungan Investa BTN dengan mudah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama yang disepakati dengan BTN dan berharap manfaat layanan BTN Solusi tersebut dapat dirasakan oleh karyawan. “Semoga sinergi BUMN ini dapat berjalan lancar,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin menilai kerja sama strategis antara Bank BTN dan Indofarma berpotensi meningkatkan porsi dana murah di Bank BTN. “Kami membidik setidaknya 50 persen karyawan Indofarma dapat menikmati layanan payroll Bank BTN dengan potensi kredit mencapai sekitar Rp300 miliar,” kata Jasmin.
Bank dengan kode saham BBTN tersebut mengandalkan BTN Solusi untuk meningkatkan porsi dana murah yang saat ini masih di bawah 40 persen. “Kami optimistis akhir tahun ini dapat menembus di atas 40 persen, salah satu caranya dengan mengoptimalkan program BTN Solusi dengan menawarkan kemitraan dengan beragam institusi, lembaga maupun korporasi BUMN ataupun swasta,” kata Jasmin.
Program BTN Solusi yang diluncurkan pada bulan Februari 2020 lalu mencatatkan kinerja yang baik dan on track dengan target perseroan. Per Juni 2021, akuisisi number of account (NOA) atau jumlah rekening yang diraup mencapai sekitar 49.000 rekening, atau sekitar 51 persen dari target tahun ini.
Adapun, secara akumulatif sejak 2020, Bank BTN sudah mengantongi 126.513 rekening baru dari program BTN Solusi dengan rata-rata saldo rekening di atas Rp 1,2 juta. Sementara itu, dari para karyawan yang memiliki payroll di Bank BTN lewat program BTN Solusi, sekitar 50 persennya mengakses KPR subsidi maupun non-subsidi. Selain potensi penambahan kredit, BTN Solusi juga dapat mendongkrak fee based income perseroan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn